“Ada enam provinsi yang akan saya siapkan dan tiga pendampingnya, antara lain di Jawa ini. Jawa Timur, Tengah, Jawa Barat, dan Banten,”
“Kemudian Sumatera itu ada Sumut, Sumsel, ada Sulawesi Selatan di Utara. Dan pendamping lain adalah NTB dan Kalimantan Selatan, kurang lebih seperti itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan bahwa, secara umum petani di Provinsi Banten siap untuk melaksanakan program ketahan pangan dalam upaya antisipasi terjadinya El Nino di Indonesia.
Hanya saja, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti soal ketersediaan pupuk dan juga alat penunjang pertanian seperti traktor.
“Minggu ini kita sudah mendesain program. Secara umum bahwa kita sebenarnya ready ya, bagi petani kita itu semuanya siap. Tinggal nanti umpannya kebutuhan traktor, kemudian juga pupuk, bibit. Tadi pak menteri juga menyampaikan bibit yang paling menentukan dengan segala tata usaha tani lainnya,” jelas Al Muktabar.
Dianggap sebagai salah satu daerah dengan potensi yang besar di sektor pertanian, Al Muktabar sesumbar mampu memenuhi permintaan kebutuhan padi nasional, sesuai yang diminta oleh pemerintah pusat, berapapun jumlahnya.
“Kita seoptimal mungkin. Berapa pak menteri mau, kita akan siapkan,” tegasnya. (MG-01/AZM)
Discussion about this post