LEBAK, BANPOS – PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui salah satu Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan, bersinergi dengan Divisi Infanteri 1/ Prakasa Vira Gupti Brigade Infanteri Mekanis 14/ Mandala Yudha dengan menggelar sosialisasi dan edukasi keselamatan ketenagalistrikan, sekaligus pengecekan Instalasi Jaringan Listrik pada hari Rabu (12/7) di Asrama Brigif Mekanis 14/MY/1 Kostrad Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kegiatan ini dihadiri oleh Manager PLN UP3 Banten Selatan beserta jajarannya, serta Letnan Kolonel Infanteri Mario Christian Noya selaku Komandan Brigif Mekanis 14/ MY yang juga membuka langsung kegiatan ini, turut hadir jajaran Perwira, Prajurit dan Persatuan Istri Tentara (PERSIT).
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis mendukung kegiatan edukasi kelistrikan tersebut dan mengajak segenap masyarakat untuk peduli terhadap adanya bahaya listrik.
“PLN terus berkomitmen memberikan listrik yang andal dan aman bagi masyakarat, salah satunya dengan kolaborasi antara PLN UP3 Banten Selatan dan Brigif Mekanis 14/MY sebagai wujud sinergi dalam menjaga keselamatan ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi zero accident di bidang kelistrikan,” ungkap Abdul Mukhlis.
Letnan Kolonel Infanteri Mario Christian Noya selaku Komandan Brigif Mekanis 14/ MY menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin baik antara PLN dan TNI khususnya Brigif Mekanis 14/MY.
“Kami mengapresiasi sinergi yang terjalin baik dengn PLN salah satunya dengan mengadakan kegiatan sosialisasi ini. Selain upaya pencegahan dengan memeriksa instalasi listrik yang ada di Lingkungan Brigif Mekanis 14/MY ini, setiap orang juga harus ikut mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan arus listrik seperti melepas colokan alat elektronik apabila rumah akan ditinggalkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Pemeriksaan instalasi listrik juga merupakan kegiatan yang penting dilakukan karena dapat mencegah hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran dan kejadian tersengat listrik,” ungkap Letkol Mario.
Discussion about this post