Lanjutkan, jika perlu setiap hari ada yang pameran dan berkarya di sini. Insyaallah, saya juga akan mendukung dari sisi regulasi di Provinsi,” tambah Rohendi.
Pameran yang semula dijadwalkan ditutup pada 1 Juli 2023 akan diperpanjang hingga 24 Juli 2023. Pembaruan jadwal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelenggaraan pameran tersebut.
Beberapa pihak yang bekerja sama dalam penyelenggaraan pameran, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang,Serenjana Institute, Jurusan Tata Artistik SMKN 1 Pandeglang, A Project, Artgoong, Sanggar Embun, Hajirocker Foundation, Hotel Pandeglang Raya, Elora Cafe, Museum Multatuli, dan Museum Pusaka Banten.
Ke depannya, Pandeglang Creative Hub berharap gotong royong para pemangku kebijakan termasuk pemerintah daerah, seniman, dan pelaku kreatif dapat kembali menggelar berbagai
aktivitas di Bale Budaya.
“Kegiatan mendatang yang akan dilakukan adalah membuka kelas seni untuk beberapa disiplin ilmu seperti: tari, teater, musik, rupa, dan sastra. Tentu ini perlu kerja sama dan dukungansemua pihak, terutama pemerintah daerah yang membidangi terkait kebudayaan,” tambah Tirta.
Discussion about this post