JAKARTA, BANPOS – Nasib perpanjangan kontak dan rencana divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk akan diputuskan bulan ini. Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi saat ditemui wartawan sebelum terbang Ke Australia di Bandara Halim Perdanakusumah, Senin (3/7).
“Iya, segera akan kami putuskan. Insyaallah bulan ini akan kami putuskan, intinya kepentingan nasional harus didahulukan,” katanya.
Namun, kata dia, Pemerintah juga tidak ingin merugikan investor. Menurut dia, harus win-win atau dua duanya harus jalan dengan baik.
Pemerintah berencana 51 persen saham Vale menjadi milik Indonesia. Rencana divestasi saham ini ditetapkan sebagai syarat perpanjangan kontrak karya pertambangan Vale yang akan habis pada 2025 mendatang.
Jokowi menambahkan, industrialisasi dan hilirisasi juga tetap harus didorong Vale bila ingin tetap bisa beroperasi di Indonesia.
Untuk diketahui, rencananya Vale diminta untuk mendivestasikan saham sebesar 11 persen ke negara lewat holding BUMN pertambangan MIND ID.(RMID)
Discussion about this post