Dengan kontribusi variabel ini, Ferry mengatakan setiap klub akan berpeluang mendapatkan kenaikan pemasukan yang signifikan.
“Artinya posisi income klub meningkat (2023/2024). Meningkatkan tidak sedikit, tapi cukup signifikan,” ujar pria kelahiran 22 Mei 1964 tersebut.
Terkait adanya pemasukan lebih besar untuk setiap klub Liga 1 musim depan itu, Ferry mengaku senang dengan adanya kebijakan anyar tersebut karena menurutnya ini pertama dalam sejarah liga Indonesia.
“Memang mungkin baru kali ini dalam sejarah liga, baru kali ini era ini kita punya keuntungan. Dengan rambu-rambu yang betul, sistem, tingkatkan aset-aset kita yang ada, kita petakan semua, sehingga dapat pundi-pundi uang yang baik,” ucap Ferry.
Dalam kesempatan yang sama, mantan bos Persija Jakarta itu juga membocorkan salah satu besaran hadiah kompetisi musim depan yaitu sebesar Rp5 miliar. Jumlah ini diperuntukkan untuk tim pemenang babak championship series.
“Hadiah championship Rp5 miliar,” ungkap Ferry.
Format championship series menjadi format lanjutan Liga 1 musim depan setelah 18 klub usai berkompetisi penuh pada babak reguler series.
Champions series berisikan empat klub teratas dari babak reguler series dan empat klub tersebut bakal diadu dengan sistem knock-out kandang dan tandang untuk memperebutkan sang juara.
Lebih lanjut, pria 59 tahun itu juga memaparkan pembaruan baru untuk Liga 1 2023/2024 selain adanya pemasukan yang lebih banyak untuk setiap yaitu salah satunya adalah rencana penerapan Video Assistant Referee (VAR) yang akan diterapkan pada Februari 2024. (ENK/NET)
Discussion about this post