JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan zigzag politik. Setelah mesra dengan Gerindra dan Golkar, Zul juga merapat ke PDIP.
Zul melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, kemarin. Zul dan rombongan tiba sekitar pukul 14.42 WIB.
Menteri Perdagangan itu, didampingi sejumlah fungsionaris PAN. Di antaranya Sekjen PAN Eddy Soeparno, Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PAN.
Kedatangan Zul disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, di lobi markas Banteng. Mereka pun saling menyalami hingga melempar senyum sembari melakukan cipika-cipiki.
Setelahnya, elit parpol pendukung Pemerintah itu, menaiki lift menuju salah satu ruangan untuk menunggu kedatangan Mega. Beberapa saat kemudian, Zulhas dan Mega nongol di ruangan yang berada di lantai 5. Mega yang mengenakan outfit berwarna merah hitam, ditemani Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Pemerintahan Puan Maharani dan capres PDIP Ganjar Pranowo. Setelah itu, mereka melakukan pertemuan tertutup.
Dua jam berselang, awak media diberikan kesempatan untuk meliput di ruang pertemuan yang sebelumnya dilakukan tertutup. Dalam kesempatan ini, Mega mengatakan, tidak kuasa memaksa PAN bergabung mencapreskan Ganjar. “Umpamanya saya bilang, saya bilang sama PAN, ayo ke sini. Biar sampai capek, kalau PAN ndak mau, ya nggak akan datang,” kata Mega.
Presiden ke-5 RI itu mempersilakan PAN terlebih dulu mendiskusikannya secara internal. Mengingat ini baru pertemuan pertama. Mega mengaku, prinsip politik partainya dengan PAN sudah sangat sama. Namun, hal itu tidak menjamin PAN ikut mengusung Ganjar. Untuk itu, dia menjanjikan akan ada pertemuan lanjutan terkait kerja sama di Pilpres 2024.
Dalam pertemuan lanjutan, Mega mengutus Puan untuk bertemu Zul. Puan merupakan tim pemenangan Ganjar.
Di kesempatan sama, Zul mengungkapkan pertemuan pertama ini hanya sebatas membahas rencana koalisi. Sehingga belum ada pernyataan resmi terkait dukungan partainya kepada Ganjar.
Discussion about this post