Sedangkan alumni FKIP Untirta lainnya, Bahari, mengatakan bahwa siapapun yang akan menjadi Rektor Untirta, haruslah sosok yang tidak memiliki sandungan kasus.
“Jangan sampai sosok yang terpilih nanti tersandera oleh permasalahan-permasalahan, yang akan membuat setiap kebijakannya menjadi tidak independen,” ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa Untirta juga telah memberikan kriteria calon rektor yang mereka inginkan. Salah satunya yakni terbebas dari jejak sejarah hitam. Hal itu disampaikan melalui aksi bentang spanduk, saat pelaksanaan penyampaian visi misi bakal calon Rektor Untirta.
Presiden Mahasiswa Untirta, Ferdinan Algifari Putra, mengatakan bahwa aksi bentang spanduk yang pihaknya lakukan merupakan salah satu bentuk penyampaian aspirasi dari pihaknya, terkait dengan sosok rektor yang akan menjabat selama empat tahun ke depan.
“Kami mau calon pemimpin dari kampus kami itu bersih lah. Semua pemimpin itu kan patut dicontoh, dari karakter, perilaku dan lain-lain. Kami tidak mau siapapun yang jadi nanti, bisa membuat mahasiswa mencontoh karakter dan perilaku tersebut,” katanya.(DZH/PBN)
Discussion about this post