TANGERANG, BANPOS — Tangerang City Gateway of Indonesia Fest yang diselenggarakan Pemkot Tangerang dengan PT Angkasa Pura II, di area gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), sudah masuk pekan keempat. Hingga saat ini, pelaku UMKM Kota Tangerang yang dagang di sana berhasil meruap omzet hingga Rp107.695.900.
Ketua Forum UMKM Kota Tangerang, Dewi Djaelani, mengungkapkan bahwa pada kegiatan ini, terdapat 70 produk unggulan Kota Tangerang yang dijajaki di 10 stan yang disediakan. Dalam catatan, mulai 1 hingga 21 Mei, rata-rata pendapatan per booth di angka Rp10 juta, dengan stan omzet tertinggi ialah FUKT Craft and Fashion dengan Rp23,2 juta.
“Produk rajutan UMKM asal Kecamatan Karawaci juga meraih pendapatan yang luar biasa, yaitu Booth Dwi Lim dengan omzet Rp16,7 juta. Disusul Booth Dewi Sambi dengan Rp13,3 juta dan Booth Aramara dengan omzet Rp12,8 juta,” ungkap Dewi, Selasa (23/5).
Ia pun menyatakan, pada event ini, Kota Tangerang juga menjajaki sederet oleh-oleh olahan asli Kota Tangerang. Tak kalah dengan handy craft dan fashion, booth oleh-oleh makanan, minuman dan cepat saji lainnya menghasilkan omzet hingga Rp13 juta.
“Masih ada satu pekan terakhir, untuk memaksimalkan pendapatan para UMKM. Informasinya event ini pun akan diperpanjang satu bulan lagi, semoga aja ada kabar baik untuk para UMKM kita ini. Pastinya, jika diperpanjang produk-produk yang dijajaki akan diganti dengan UMKM lainnya yang belum ikut,” kata Dewi.
Ia pun mengimbau, untuk masyarakat umum dari berbagai daerah, khususnya Kota Tangerang, untuk dapat memeriahkan dan mendukung produk-produk lokal Kota Tangerang.
“Ayo belanja di Gerai Nusantara, Lobi Timur Termimal 3, Bandara Soekarno Hatta. Pilih produk kesukaan kalian, dipastikan semua produk lokal Kota Tangerang memiliki cita rasa dan kualitas yang tak kalah dengan produk bermerek lainnya,” ungkap Dewi. (DZH/BNN)
Discussion about this post