CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, menggelar sosialisasi pemilihan umum (Pemilu) di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin (22/5).
Sosialisasi itu dilakukan, guna meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Kegiatan sosialisasi yang dilakukan bersama dengan Kesbangpol Kota Cilegon ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Pemilu mendatang,” kata Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi di sela-sela kegiatan sosialisasi di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin (22/5).
Irfan menyampaikan, tingkat partisipasi Pemilu di Kota Cilegon pada tahun 2019 mencapai 90,3 persen dari jumlah suara 290.571 suara. Namun demikian, Irfan berharap partisipasi pemilu 2024 nanti meningkat lebih besar dari Pemilu sebelumnya.
“Diprediksi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu nanti terjadi peningkatan sekitar 10 persen dari 290.571 menjadi 324.000 DPT,” tutur Irfan.
Namun demikian, jumlah itu belum sampai proses penetapan DPT baru sampai pada proses Daftar Pemilih Sementara (DPS) atau DPS hasil perbaikan.
“Rencananya KPU Kota Cilegon akan menetapkan DPT itu dilakukan pada bulan Juni mendatang,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kota Cilegon, Subhi mengapresiasi kegiatan sosialisasi Pemilu yang dilakukan oleh KPU dan Kesbangpol tersebut.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi itu dibutuhkan untuk menjawab opini yang berkembang di masyarakat Cilegon. Dengan demikian, maka masyarakat tahu bahwa Pemilu serentak akan tetap dilakukan pada bulan Februari 2024 mendatang
“Penyelenggara pemilu mulai dari tingkat Kelurahan hingga kota harus lebih masif lagi mensosialisasikan setiap tahapan pemilu. Hal itu perlu dilakukan guna menginformasikan kepada seluruh elemen masyarakat terkait tahapan Pemilu tersebut,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Kesbangpol Kota Cilegon Sri Widayati mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini, selain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya, juga agar suara yang telah masyarakat berikan menjadi sah.
“Sebetulnya amanat dari Mendagri agar kami melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu serentak,” kata Sri.
Ia menjelaskan, nantinya sosialisasi tersebut akan digencarkan di 43 kelurahan, serta sekolah dan universitas yang ada di Kota Cilegon.
“Duta politik juga dilibatkan dalam sosialisasi ini, tidak hanya ke kelurahan aja, tapi nanti ke sekolah-sekolah bahkan universitas,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat yang telah memilih hak pilih pada tahun 2024 mendatang untuk dapat mempergunakan hak pilihnya secara tepat dan baik.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara sah,” tandasnya.(LUK/PBN)
Discussion about this post