Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Yusril: Hukum Kita Berantakan

Penulis Gina Maslahat
Mei 16, 2023
in HEADLINE
Yusril: Hukum Kita Berantakan

TOKYO, BANPOS – Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengaku sependapat dengan Presiden Jokowi soal kriteria pemimpin atau calon presiden (capres) yang dibutuhkan Indonesia saat ini, seperti disampaikan di hadapan relawan di Istora Senayan, Jakarta kemarin.

Indonesia, menurut Yusril, memang memerlukan pemimpin yang cerdas, tegas dan berani membela kepentingan rakyat, bangsa dan negara di tengah tantangan yang makin besar di masa depan, sebagaimana disampaikan Jokowi.

Baca Juga

Taat Membayar Pajak Air, Perumdam TKR Dapat Apresiasi dari DPRD Banten

FAY Bantah Dugaan Penyelewengan KIP

Pemimpin cerdas itu, sebutnya harus benar-benar faham falsafah bernegara, konstitusi, hukum, potensi, tantangan dan peluang yang Indonesia miliki.

“Kita memang bangsa yang besar, kaya SDA dan SDM. Yang kurang pada bangsa kita adalah pemimpin yang cerdas dan berani serta mempunyai kepekaan hati nurani melihat dan memandang kelemahan-kelemahan kita,” kata Yusril dalam keterangannya di Tokyo, Senin (15/5).

Kelemahan utama bangsa kita, terangnya terletak pada sikap mental yang merasa rendah diri, rendah kesadaran moral dan rendahnya kepatuhan terhadap hukum. Pemimpin, sebutnya harus mengambil langkah tegas mengatasi hal ini.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Menyinggung seringnya Indonesia kalah dalam menghadapi berbagai gugatan di forum internasional, Yusril mengatakan penyebabnya adalah lemahnya posisi Indonesia dalam berbagai perjanjian internasional yang dibuat sendiri.

“Argumentasi hukum kita kurang canggih dalam menangani sebagai tekanan dan gugatan dalam perjanjian bilateral dan multilateral yang membuat kita sering terpojok dan dikalahkan,” jelasnya.

Perdebatan hukum di forum internasional, menurut Yusril, harus didukung langkah diplomasi yang sistematis dan pembentukan opini. Indonesia, sebutnya harus banyak belajar dari kekurangan dan kesalahan di masa lalu dan masa sekarang.

“Intinya, selama ini kita kurang memperhatikan hal-hal yang terkait dengan hukum. Akibatnya kita mengalami kekalahan dalam berbagai sengketa di forum internasional,” tutur mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini.

“Di dalam negeri, kita sulit maju dan melangkah menjadi negara maju karena hukum kita berantakan. Norma hukumnya kacau, penegakannya amburadul,” sambungnya.

Karena itu, sebut Yusril korupsi merajalela, ketidak-adilan terjadi di mana-mana dan pembangunan hukum kita makin lemah dalam satu dekade terakhir.

“Hal ini merupakan faktor penting terhambatnya kemajuan di bidang ekonomi dan pemerataan pembangunan,” terang dia.

Meskipun dalam banyak hal Yusril mengatakan sependapat dengan apa yang disampaikan Presiden, namun dia menambahkan bahwa pemimpin bukan sekedar dekat dengan rakyat dan mengutip kata Bung Karno “penyambung lidah rakyat”, tetapi pemimpin harus mampu menunjukkan dan membawa rakyat ke jalan yang benar dan melakukan jalan apa yang harus ditempuh untuk memajukan bangsa dan negara ini.

Pemimpin dengan kriteria tadi, menurut Yusril adalah pemimpin yang mumpuni dalam arti mempunyai ilmu dan ditempa oleh pengalaman dalam membangun dan memecahkan persoalan-persoalan besar bangsa ini.

“Pemimpin seperti itu tidak akan lahir karena garapan media sosial dan pencitraan serta berbagai survei yang terkadang justru menyesatkan rakyat sendiri,” tegas Politikus Partai Bulan Bintang tersebut.(PBN/RMID)

Komentar ×
ShareTweetSend

Berita Terkait

Ketua DPRD Cilegon Sebut Persoalan Pasar Kranggot Kompleks, Parkir Ilegal Salah Satunya
PEMERINTAHAN

Ketua DPRD Cilegon Sebut Persoalan Pasar Kranggot Kompleks, Parkir Ilegal Salah Satunya

Juli 9, 2025
Deal Mepet Rampung, Viktor Gyokeres Segera Jadi Bomber Baru Arsenal
OLAHRAGA

Demi Arsenal, Viktor Gyokeres Rela Potong Gaji! Transfer Bisa Terjadi Dalam Hitungan Hari

Juli 9, 2025
Demi Noni Madueke, Arsenal Siap Buka Negosiasi Langsung dengan Chelsea
OLAHRAGA

Demi Noni Madueke, Arsenal Siap Buka Negosiasi Langsung dengan Chelsea

Juli 9, 2025
Juventus, Atletico, dan Monaco Saling Sikut Demi Wonderkid Atalanta Marco Palestra
OLAHRAGA

Juventus, Atletico, dan Monaco Saling Sikut Demi Wonderkid Atalanta Marco Palestra

Juli 9, 2025
PEMERINTAHAN

Gubernur Banten: Sekolah Gratis harus adil sama rata dan bebas korupsi

Juli 9, 2025
Aroma Suap dan Titipan Merebak di Pemilihan Duta Pariwisata Banten
HUKRIM

Aroma Suap dan Titipan Merebak di Pemilihan Duta Pariwisata Banten

Juli 9, 2025
Next Post
Pemkab-BP3MI Banten Lindungi Pekerja Migran

Pemkab-BP3MI Banten Lindungi Pekerja Migran

Discussion about this post

  • Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Arsenal atau Man City, Ini Klub Impian Rodrygo Goes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mourinho Bisa Bantu Chelsea Dapatkan Rp1 Triliun dari Arsenal, Ciptakan Win-win Solution Bersejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu