MERAK, BANPOS – Mendengar peristiwa terbakarnya Kapal Ferry KMP Royce 1 di perairan Pulau Tempurung 3 mil dari darat Pelabuhan Merak Banten, pada Sabtu (6/5) sekira pukul 15.00 WIB, membuat Walikota Cilegon Helldy Agustian, bergerak cepat mengunjungi pelabuhan Merak.
Dirinya mengaku sangat prihatin atas peristiwa tersebut, dengan berharap seluruh jumlah penumpang Kapal selamat dan tidak ada menimbulkan korban jiwa dari musibah tersebut.
“Kedatangan saya ke pelabuhan Merak untuk memastikan peristiwa terbakarnya Kapal feri KMP Royce 1 ini seperti apa. Dan saya berharap tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” ujar Helldy, saat mengunjungi Pelabuhan Merak.
Helldy menambahkan, peristiwa terbakarnya Kapal Ferry KMP Royce 1 tersebut disebabkan adanya kendaraan yang mesinnya menyala saat kapal berlayar, sehingga menimbulkan percikan-percikan api.
“Tadi saya sempat bertanya kepada kepada salasatu penumpang kapal bernama Pak Rizal asal Palembang, dimana informasi yang didapat bahwa kemungkinan penyebab peristiwa terbakarnya Kapal feri KMP Royce 1 bukan dari kapalnya, melainkan dipicu karena adanya kendaraan besar yang mesinnya menyala, sehingga menimbulkan percikan api,” ungkapnya.
Ia menyebut informasi yang didapat kini masih belum dapat dipastikan kebenarannya secara pasti. Namun yang jelas, pihaknya akan terus lakukan koordinasi dengan Danlanal untuk memastikannya,” kata.
Helldy menjelaskan, selain mengunjungi pelabuhan merak untuk melihat langsung korban terbakarnya Kapal feri KMP Royce 1, dirinya juga mengintruksikan kepada Dinas-dinas terkait untuk segera membantu para korban penumpang kapal dan pengelolah pelabuhan untuk mengevakuasi kapal.
“Tadi saya juga sudah mengintruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon untuk segera membuka puskesmas-puskesmas terdekat untuk membantu korban, ada juga Dinas Sosial dan BPBD Kota Cilegon untuk segera ke pelabuhan untuk segera bantu. Karena hal ini lebih dikarenakan kemanusian, untuk itu apa yang dapat kami bantu ya kita bantu,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post