LEBAK, BANPOS – Jalan Poros Desa sepanjang 14 KM yang menjadi akses transportasi utama warga Desa Mekarmanik, Kecamatan Bojongmanik kondisinya dilaporkan sangat memprihatinkan.
Disebutkan, jalan yang menjadi akses utama warga setempat tersebut rusak parah dan berlubang, selain itu batuan besar dan tanah merah dipermukaan jalan sering kali mengakibatkan pengendara roda dua mengalami kecelakaan, Jumat (14/04).
Kepala Desa Mekarmanik, Ali Yudin kepada wartawan membenarkan kondisi tersebut namun pihaknya tidak mengetahui pasti bilamana jalan tersebut terakhir dibangun. Pihaknya pun menyampaikan banyaknya keluhan dari masyarakat atas jalan rusak yang sudah lama tak kunjung ada pembangunan.
“Iya, jalan tersebut merupakan satu satunya akses yang sering digunakan warga desa kami untuk beraktivitas sehari-hari,” terangnya, Jumat (14/4).
Pada bagian lain Kades menjelaskan bahwa jalan itu sebelumnya sudah akan di bangun oleh pihak dinas kabupaten, namun karena ada situasi pandemi covid-19 saat itu sehingga kegiatan fisik tersebut ditunda.
“Jalan itu merupakan akses warga menuju pasar, Puskesmas, kecamatan dan menuju pusat kota Rangkasbitung, sehingga dengan kondisi jalan saat ini warga kami pada mengeluh,” tutur Ali Yudin.
Pihaknya berharap, dinas terkait di Pemda Lebak untuk segera membangun jalan tersebut.
“Disini kami berharap jalan itu bisa segera dibangun oleh Dinas di Pemda, mengingat ini akses transportasi penting yang memadai untuk mempermudah warga dalam menjalankan roda perekonomian serta aktivitas sehari hari,” paparnya berharap.(WDO/PBN)
Discussion about this post