JAKARTA, BANPOS – PT Erajaya Swasembada, Tbk. (ticker code: ERAA. IJ) yang merupakan salah satu perusahaan distributor dan retail handset terbesar di Indonesia, telah mengumumkan laporan keuangan untuk periode setahun penuh 2022.
Perusahaan tersebut berhasil mempertahankan pertumbuhan positif yang tercermin dari peningkatan penjualan bersih perseroan sebesar 13,8 persen dan laba yang diatribusikan kepada perusahaan induk sebesar Rp1 triliun.
Dalam keterangan resmi yang diterima oleh BANPOS, beberapa ringkasan kinerja keuangan ERAA periode setahun penuh 2022 antara lain pertumbuhan penjualan sebesar 13,8 persen YoY dari Rp43,5 triliun di tahun 2021 menjadi Rp49,5 triliun pada tahun 2022.
Kemudian, margin kotor perusahaan sebesar 10,8 persen pada tahun 2022 dan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun.
Wakil Direktur Utama Erajaya Group, Hasan Aula, menyampaikan bahwa Erajaya menutup tahun 2022 dengan pencapaian yang positif, dengan pendapatan sebesar Rp49,5 triliun, atau meningkat 13,8 persen dari tahun sebelumnya, dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp1 triliun.
“Pencapaian ini terjadi karena insiatif Erajaya dalam melanjutkan ekspansi bisnis untuk memperluas jaringan omnichannel yang dimiliki dengan menambah 568 gerai sepanjang tahun 2022,” ujarnya.
Ia menyampaikan, sepanjang tahun 2022 pihaknya juga berhasil mencapai beberapa milestones penting, di mana Erajaya juga melakukan pengembangan lini bisnis di luar bisnis utama di bidang handset, dengan membangun vertikal bisnis Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness.
“Dengan strategi ini, Erajaya Group berupaya untuk semakin meningkatkan value dari Perseroan dan memberikan ragam produk dan layanan yang lebih luas kepada pelanggan kami,” katanya.
Hasan mengungkapkan, hingga 31 Desember 2022, Erajaya memilki 1.682 gerai yang didukung oleh 89 titik distribusi, dan kerjasama dengan lebih dari 66.000 reseller di Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Discussion about this post