Dikatakan Edi, selain jamban, Chandra Asri juga berkontribusi dalam meningkatkan akses air bersih sebagai sumber kehidupan untuk 100 KK masyarakat yang berada di Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh sebagai syarat dari penyehatan lingkungan. Sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan perusahaan, lebih dari 300 KK di Kecamatan Ciwandan belum memiliki akses jamban, dan terbiasa berbagi akses atau bahkan buang air besar sembarangan (BABS).
“Kedepan, Chandra Asri akan terus melanjutkan komitmennya melalui kegiatan CSR yang terbagi atas 4 pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi serta Sosial-Lingkungan. Perusahaan berharap dalam pelaksanaan ini, ada dukungan dari seluruh stakeholder terutama pemerintah dan juga masyarakat itu sendiri untuk mencapai pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Chandra Asri membangunkan sanitasi yang layak bagi masyarakat Ciwandan. Terlebih saat ini, masih banyak ketertinggalan pembangunan di wilayah pedalaman di Kota Cilegon.
“Saya ini ditunjuk selaku Sekretaris Umum Asosiasi kabupaten kota tentang peduli sanitasi seluruh Indonesia. Anggotanya ada 400 lebih. Selaku Sekretaris umum, Cilegon harus menjadi model percontohan. Kita ketahui Kota Cilegon ini paling kaya ke 4 secara PDRB Se Indonesia. Tetapi masih banyak ketinggalan pembangunan wabil khusus di pegunungan,” kata Helldy. (LUK/RUL)
Discussion about this post