Khusus antara Indonesia dan provinsi Shandong, total volume perdagangan pada 2022 mencapai 10,6 miliar dolar AS atau Rp 161,97 triliun.
Sementara investasi China ke Indonesia pada periode 2022, sesuai rilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, tembus 8,2 miliar dolar AS atau Rp 125,30 triliun. Meningkat 156 persen dibanding tahun 2021.
Terkait hal ini, Kepala Kantor Bank Indonesia Beijing Tutuk SH Cahyono menjelaskan tiga alasan berinvestasi di Indonesia. Mencakup pertumbuhan ekonomi yang tinggi pasca pandemi, kebijakan ekonomi nasional yang kuat, dan kebijakan Bank Indonesia yang pro-stability dan pro-growth yang menciptakan iklim investasi kondusif.
Selain itu, peranan Indonesia dalam Keketuaan ASEAN, diyakini akan mendorong pemulihan ekonomi. Serta menjadikan Asia Tenggara sebagai lokomotif pertumbuhan dunia yang berkelanjutan, melalui semangat kerja sama kolektif.
Dalam Kegiatan Promosi Perdagangan dan Investasi, Donny Hutabarat (Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan, Bank Indonesia), Virdiana Ririen Hapsari (Minister Counsellor KBRI Beijing), Su Sheng (Eksekutif Wakil Walikota Dezhou) dan Xu Shaojian (Ketua Umum Divisi Kerja Sama International Akademi Ilmu Pertanian Shandong) Tampico sebagai pembicara kunci.
Total, ada 50 perusahaan Indonesia di bidang energi terbarukan, alat kesehatan, ekonomi digital serta pemilik proyek investasi dari provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berpartisipasi dalam kegiatan promosi dan business matchmaking.
Pembukaan Indonesia-China (Shandong) Exchange Week dihadiri oleh sekitar dua ratusan peserta yang hadir secara offline dan seratusan peserta yang hadir secara online.
Pada Indonesian Week, Dubes RI bersama dengan Dirjen Pendidikan Provinsi Shandong, Deputi Dirjen FAO Shandong, Sekretaris Partai Universitas Dezhou juga meresmikan pembentukan Aliansi Kerja Sama International Perguruan Tinggi Indonesia dan Shandong (CIUICA), yang terdiri dari 50 Perguruan Tinggi di Indonesia dan 35 Perguruan Tinggi di Shandong.
Discussion about this post