CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mendapatkan hibah sebanyak 2.000 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dari Lembaga Pengelola Hibah-Budaya Dunia Heritages (LPH-BDH). Bantuan tersebut akan diprioritaskan untuk wilayah pegunungan dan perbatasan Cilegon dengan Kabupaten Serang.
Penyerahan hibah dilakukan di Aula Setda II, Senin (20/3). Kegiatan yang mengusung tema “Cilegon Terang, Nusantara Bersinar” itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, Ketua LPH-BDH Ari Kuntadi, Direktur Utama PT Rajawali Anugrah Tehnik Paul Kristiyono, serta para camat dan lurah yang wilayahnya akan dipasangkan PJU-TS.
Helldy menyampaikan apresiasi kepada LPH-BDH yang telah menghibahkan 2.000 unit PJU-TS di Kota Cilegon. Pemberian itu akan semakin memperkuat program Cilegon Caang yang selama ini sudah berjalan, yakni menambah 5-10 unit PJU per tahun di setiap kelurahan.
“Sebanyak 2.000 unit PJU-TS ini akan menerangi jalan sepanjang 58,05 kilometer di Kota Cilegon. Kami akan prioritaskan wilayah-wilayah yang masih gelap, terutama di pegunungan dan perbatasan Kota Cilegon,” katanya.
Helldy berharap ke depan tidak ada lagi kesenjangan dimana wilayah perkotaan dan pegunungan bisa sama-sama terang. “Dengan pemasangan 2.000 unit PJU-TS ini tidak ada wilayah yang gelap lagi di Kota Cilegon dan langsung dirasakan masyarakat fasilitas ini,” ungkapnya
Dia juga meminta seluruh camat dan lurah untuk dapat bersinergi menjaga kondusifitas dan keamanan saat pemasangan PJU-TS tersebut. “Faktor keamanan menjadi penting agar tidak terjadi kendala dalam pemasangannya. Ini semua demi masyarakat agar dapat merasakan fasilitas yang selama ini belum dirasakan secara merata,” ucapnya.
Kepala LPH-BDH Ari Kuntadi menyampaikan, pemberian hibah PJU-TS ini dilakukan karena merasa terdorong adanya pembangkit listrik di Cilegon yang bisa menerangi Pulau Jawa, Madura, hingga Bali tetapi masih ada wilayah di Cilegon yang gelap. “Kami berharap pemasangan PJU-TS ini membuka kesadaran masyarakat untuk mendukung peralihan menuju energi terbarukan dan ramah lingkungan,” kataya.
Discussion about this post