CILEGON, BANPOS – Seorang wartawan dari media online Harita.id, Azarudin Salim Regar, diduga disekap dan dipukul oleh salah satu Bakal Calon (Bacalon) Ketua DPD KNPI Kota Cilegon di Hotel the Royale Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Jumat (17/3).
Peristiwa kekerasan terhadap wartawan itu terjadi dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VIII DPD KNPI Kota Cilegon, sesaat dirinya sampai di lokasi. Sebelumnya, Azar mengaku berangkat bersama dua orang lainnya dari kantor Pemkot Cilegon menuju acara Musda VIII DPD KNPI Kota Cilegon dan langsung digiring ke kamar hotel nomor 309 oleh pendukung salah satu Bacalon.
“Saya berangkat dari Pemkot menuju ke lokasi Musda, tapi saya malah digiring ke salah satu kamar hotel nomor 309 oleh para pendukung salah satu Bacalon, yang kemudian bertemu dengan Bacalon menanyakan prihal pemberitaan,” ungkapnya.
Azar mengungkapkan bahwa saat itu dirinya dipukuli secara membabi buta oleh Bacalon dan pendukungnya. Alhasil, ia mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
“Saya jawab pemberitaan yang saya dapat itu dari kiriman rilis humas KNPI bernama Pram, yang akhirnya saya dibawa masuk ke dalam kamar dan dipukuli oleh Bacalon bersama pendukungnya secara membabi buta,” ujarnya.
Diketahui, korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki dengan kondisi psikis syok. Ia kemudian meminta pertolongan kepada rekannya bernama Maulana Abdul Haq atau Maul, sehingga ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon untuk menjalani perawatan dan visum.
“Saya langsung ke RSUD untuk melakukan perawatan dan visum. Dengan kejadian ini, saya tidak terima diperlakukan penyekapan dan penganiyaan sehingga saya langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Cilegon,” tandasnya.
Sementara, rekan korban, Maul saat dikonfirmasi, mengaku mendapatkan laporan usai dihubungi oleh korban yang menginformasikan telah dianiaya di salah satu kamar hotel.
“Saya dapat telepon dari korban (Azar,red) bahwa korban dipukuli. Saya langsung menemui korban, kebetulan korban berada di kamar hotel, yang kemudian saya membawanya dan mengantarkan ke RSUD Cilegon,” ungkapnya.
Discussion about this post