SERANG, BANPOS – Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri meminta kepada Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Serang untuk memaksimalkan pengumpulan Zakat Infak Shodaqoh (ZIS). Meski setiap tahunnya mengalami peningkatan, namun masih perlu lagi lebih di maksimalkan.
”Pemasukan ZIS yang di kelola Baznas kabupaten serang di banding tahun 2021, tahun 2022 ada peningkatan kurang lebih sekitar Rp5 miliar nah ini kita syukuri,”ujar Entus usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-20 Baznas Kabupaten Serang di Lapangan Tenis Indoor Setda Kabupaten Serang pada Selasa (7/3).
Meski demikian, menurut Entus jika melihat jumlah penduduk Kabupaten Serang sebanyak 1,7 juta tentunya pengumpulan ZIS ini masih jauh dari harapan.
“Saya hitung-hitungan dari jumlah penduduk 1,7 juta seandainya satu orang Rp10 ribu satu bulan itu akan terkumpul Rp200 miliar lebih, sekarang baru Rp23 miliar. Mudah-mudahan di Bulan Ramadhan gebyar zakat ada peningkatan,”ucapnya.
Dengan demikian, sambung Entus, maka ini harus ada upaya yang lebih di tingkatkan lagi dari para pengurus Baznas Kabupaten Serang untuk memberikan penyadaran kepada seluruh warga, termasuk para pekerja yang ada di Kabupaten Serang.
“Para pekerja yang ada di industri-industri perusahaan-perusahaan ini belum tergali secara maksimal, kita selama ini masih terfokus pada ASN (Aparatur Sipil Negara) saja. Jadi kita harapkan ke depan semua elemen masyarakat sadar membayar ZIS itu melalui Baznas,”ucapnya.
”Karena saya meyakini sekali lagi apa yang dititipkan kepada pengurus zakat Insya Allah tidak ada yang menjadi Rubicon atau motor gede atau moge catat itu. Jadi kita tak perlu khawatir menitipkan kepedulian kita kepada sesama melalui Baznas, dan yang sudah dilakukan Baznas sudah terbukti banyak membantu anak-anak dengan beasiswa, rutilahu itu sudah ratusan di bangun oleh Baznas,”ungkap Entus.
Dengan demikian, Entus juga meyakini, jika para karyawan perusahaan menyalurkan ZIS ke Baznas maka keberadaan rutilahu di Kabupaten Serang ini akan segera teratasi tidak ada lagi rumah kumuh, tidak ada lagi warga yang kekurangan gizi melalui program Baznas ini akan langsung menyentuh masyarakat.
Discussion about this post