“Kami atas nama Puskesmas Mancak baik itu dokter dan para medis turut berduka, kami sudah maksimal menangani korban, akan tetapi sudah tidak tertolong lagi. Saat kita periksa, kondisi badan memang masih terasa hangat, akan tetapi denyut nada sudah tidak ada,” ungkap Ambar Susilawati.
Berdasarkan pantauan BANPOS di lokasi bekas galian pasir, sejumlah petugas Inafis Polres Cilegon dan petugas Polsek Mancak serta Kepala Unit (Kanit) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cilegon, Ipda Agus Rusmana Nur, melakukan melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit SPKT Polres Cilegon, Ipda Agus menyampaikan bahwa setelah adanya laporan dari warga, pihaknya kemudian terjun ke lokasi kejadian tenggelam di wilayah Desa Mancak, guna mengumpulkan data dan melakukan identifikasi penyebab meninggalnya siswa SD tersebut.
Terpisah, di rumah duka, Kapolsek Mancak Iptu Asep Gundara dan Komandan Rayon Militer (Danramil) Mancak Kapten Ahmad Yani nampak turut melayat di kediaman Endri Handoko. Keduanya datang ke kediaman korban sejak siang hingga sore dan ikut menshalatkan jenazah serta menghadiri ke pemakaman. (BAR/MUF/AZM)
Discussion about this post