Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar peringatan Isra Mi’raj pada Jumat (17/2) bertempat di Pendopo Kabupaten Lebak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lebak, Wakil Bupati Lebak, Forkopimda Kabupaten Lebak, Sekretaris Daerah serta Kepala OPD Kabupaten Lebak dan diikuti oleh ASN Kabupaten Lebak.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya mengatakan, bahwa Isra Mi’raj dapat dimaknai sebagai sarana untuk mempertebal keimanan baik secara batiniah maupun gerakan untuk beribadah.
“Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sangat mulia di antara bulan-bulan lainnya karena telah terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj-nya Nabi Besar Muhammad SAW pada 27 Rajab,” kata Iti.
Iti menjelaskan, seluruh masyarakat harus terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai bentuk pengabdian dan meneladani baginda Nabi Muhammad SAW.
Ia pun berharap, pembangunan keagamaan di Kabupaten Lebak tetap terus berjalan serta berkembang, dan menjadikan Kabupaten Lebak daerah yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
“Mari kita maknai peringatan Isra Mi’raj ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. dan wajib diimplementasikan melalui ibadah salat lima waktu dan ibadah lainnya, karena pada bulan ini Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat langsung dari Allah SWT,” tandasnya.
Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari KH. Asep Dimyati.
Dalam ceramahnya Asep menyampaikan bahwa hendaknya kita selalu terkoneksi dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Setiap lisan, pendengaran dan perbuatan harus berdasarkan pada niat totalitas kepada Sang Pencipta.
“Maka jika jiwa ingin tenang, kita harus ingat selalu kepada Allah dalam setiap waktu,” ujarnya.(CR-01/PBN)
Discussion about this post