Hal itulah yang kemudian membuat Kak Butet bertekad untuk membantu para difabel lainnya, satu misi yang ia ingin wujudkan adalah untuk membuat mereka tetap percaya diri atas apa yang telah Tuhan berikan kepada setiap manusia. Ia juga ingin setiap anak tidak perlu merasakan sulitnya akses dalam memperoleh pendidikan seperti apa yang pernah ia alami.
Secara lebih serius, melalui Janji Baik ia ingin memperjuangkan hak-hak disabilitas sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang berbunyi ‘Mempunyai kesamaan kesempatan sebagai penyelenggara pendidikan di segala jenis, jalur, jenjang pendidikan secara inklusif dan khusus, serta memperoleh kesempatan dalam mengembangkan jenjang karir tanpa diskriminasi’.
“Janji Baik sendiri merupakan sebuah sekolah gratis berbasis teknologi yang inklusif membantu setiap anak untuk mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Tak terkecuali juga bagi para difabel,” tandasnya.
Janji Baik juga menjadi tempat berkesempatan baik bagi setiap relawan yang secara tulus berkontribusi untuk negeri dalam membantu anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi. Berpusat di Tangerang Selatan, Janji Baik kini sudah mulai mengepakkan sayapnya untuk menjaring anak-anak putus sekolah di berbagai pelosok daerah. Kehadiran Kak Butet di dalam Janji Baik juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi setiap anak untuk dapat belajar lebih baik lagi. (MUF)
Discussion about this post