Hal ini, kata dia harus didukung sarana prasarana dan industri pendukung lainnya. Selain itu pihaknya juga akan melibatkan keberadaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk bisa bekerjasama dengan pelaku industri di Cilegon.
“Kita akan libatkan UMKM untuk bisa bekerjasama dengan pelaku industri di Cilegon. Dimana selama ini, keberadaan UMKM tidak pernah diikutsertakan. Contohnya, UMKM sate bandeng. Kalau ada acara industri, oleh-oleh sate bandeng bisa dipakai oleh mereka. Kedua, UMKM konveksi. Jika ada kegiatan bisa memesan kaos di UMKM tersebut. Dengan begitu kan, pengangguran di Cilegon bisa menurun sesuai harapan pemerintah,” tutup Tommy. (LUK)
Discussion about this post