CILEGON, BANPOS – Dalam upaya mendukung komitmen pemerintah untuk mewujudkan Bonus Demografi yang berkualitas di tahun 2045, PT Krakatau Posco terus meningkatkan kontribusinya dalam dunia pendidikan, baik di skala lokal maupun nasional.
Berbagai bantuan pendidikan formal, informal dan peningkatan keterampilan telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tingkat pendidikan.
Pada skala lokal PT Krakatau Posco telah mengimplementasikan bantuan kepada sekolah-sekolah formal dan non-formal baik berupa bantuan secara tunai untuk pembangunan sekolah maupun perbaikan sekolah, pendidikan pelatihan dan keterampilan kepada anak-anak maupun kepada masyarakat sekitar perusahaan seperti pelatihan MUA, pelatihan Bahasa Korea dan Bahasa Inggris, pelatihan service AC, pelatihan design grafis, pelatihan MC, dan pelatihan keterampilan industri kerajinan tangan dan lainnya.
PT Krakatau Posco juga memberikan peluang kerja dan pemagangan selain dikelola sendiri melalui program apprentice, juga bekerjasama dengan KPSE-SI. Program magang dengan KPSE telah dilaksanakan dalam 13 Batch atau gelombang dengan total siswa 390 orang yang lebih khusus bagi warga Cilegon terdekat.
Sedangkan program Apprentice melalui 3 Batch atau gelombang dengan jumlah total 128 pemagang dan sejalan dengan kebutuhan perusahaan telah terpilih 45 pemagang sebagai karyawan permanen, dan 40 orang sedang menjalani masa probation.
Adapun bagi pemagangan lulusan perguruan tinggi, dengan program Management Trainee yang telah menyaring 35 orang terpilih dan 11 diantaranya merupakan warga Kota Cilegon dan sekitarnya.
PR & GA Department Head PT Krakatau Posco, Edwin Sumiroza mengatakan pihaknya menyadari tugas pemerintah dalam menyiapkan SDM berkualitas perlu didukung oleh pihak lain termasuk industri. Pada skala nasional, PT Krakatau Posco juga mendukung pemerintah dalam dunia pendidikan di pelosok tanah air yang belum tersentuh maksimal, kali ini dalam pembangunan Sekolah Dasar di Sumba, NTT.
Edwin mengungkapkan dalam rangka mengimplementasikan Corporate Citizenship “Society with PTKP”, kontribusi yang dilakukan dalam dunia pendidikan ini dilakukan untuk mengakselerasi terciptanya proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat dan juga kelak akan menunjang kemandirian ekonomi bagi masyarakat.
Discussion about this post