Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Ratusan Aset Pemprov Masih Belum Bersertifikat

Penulis Gina Maslahat
Januari 12, 2023
in HEADLINE

SERANG, BANPOS – Meninggalkan tahun 2022 lalu, persoalan aset atau Barang Milik Daerah (BMD) berupa tanah  milik Pemprov Banten belum juga tuntas. Sebanyak 282 bidang belum bersertifikat. Targetnya, tahun 2023 ini  pemerintah setempat berjanji akan menyelesaikanya.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar  dalam siaran persnya, usai Rakor rencana pendaftaran sertifikasi tanah tahun 2023 bersama seluruh Kepala Pertanahan  dari delapan Kabupaten dan Kota di Pendopo KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (10/1) menjelaskan persoalan BMD berupa tanah akan terselesaikan 100 persen pada semester pertama tahun 2023 ini.

Baca Juga

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Tahun 2025, di SDN Baru 02 Pagi, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).

MPLS Ramah Awali Pembelajaran yang Menggembirakan

Juli 17, 2025
Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto : Ist

Kaesang Menyebutkan Bakal Ada Sejumlah Tokoh Nasional yang Bakal Gabung PSI

Juli 17, 2025
Polresta Tangerang, Polda Banten meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di PT. Boga Rasa Tama, Jalan Lamporan, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Polresta Tangerang siapkan SPPG Untuk Dukung MBG untuk 4.081 pelajar

Juli 17, 2025
LRT Jabodebek

Layani 14,5 Juta Pengguna Transportasi, LRT Jabodebek Rendah Emisi Ramah Lingkungan

Juli 17, 2025

“Kami  optimistis akan tercapai mengingat saat ini dari 1.085 bidang aset yang ada, tinggal menyisakan sekitar 282 bidang atau 25,9 persen. Sedangkan 74,0 persennya atau 803 bidang sudah bersertifikat,” katanya.

Untuk mempercepat proses penyelesaian itu, selain menggandeng badan Pertanahan (BPN) kantor Perwakilan Provinsi Banten, Al Muktabar juga meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten ikut bersama-sama menyelesaikan persoalan aset ini.

“Kita akan memberikan Surat Kuasa Khusus (SKH) ke Kejati Banten untuk mempercepat itu, sehingga kalau ada pihak ketiga yang berkonflik bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” ujarnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Adapun untuk aset tanah milik pemprov lanjut Al Muktabar akan digunakan sebaik mungkin dengan melibatkan masyarakat sekitar.

“Terhadap aset yang sudah tersertifikasi, kita upayakan untuk dilakukan melalui mekanisme Hak Guna Usaha (HGU) kepada masyarakat yang bisa dikembangkan dengan berbagai tanaman Agro, khususnya di daerah Selatan seperti Lebak dan Pandeglang. Nanti untuk penjualan hasilnya bisa melalui BUMD Agro Banten Mandiri” ujarnya.

Dikatakan Al Muktabar, ada sekitar 4 sampai 5 bidang lahan yang saat ini sudah disiapkan untuk bisa dioptimalkan oleh masyarakat dengan luas ribuan hektar. Melalui mekanisme HGU, lahan itu bisa ditanami Jagung, pagi atau Sorgum dalam rangka ketahanan pangan kita.

“Karena pada dasarnya segala program yang dilakukan Pemerintah itu sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat,” imbuhnya.

Secara administratif, tambah Al Muktabar, terhadap aset lahan yang belum dioptimalkan itu sedang diupayakan masuk ke bank tanah, sebagaimana konsep dari UU Omnibus Law. Nanti secara formal pemerintah daerah (Pemda) bisa mengajukan permohonan kepada pihak terkait untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. “Pemda bisa mendapatkan 20 persen atas pemanfaatan lahan itu,” katanya.

Sementara itu,  Kepala BPKAD  Banten Rina Dewiyanti selaku Pejabat Penatausahaan BMD menambahkan, dari total 282 bidang yang menjadi target pada tahun 2023 ini, 219 bidangnya merupakan aset dalam bentuk jalan, jembatan dan drainase di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Ketiga hal itu secara de facto sudah menjadi aset pemprov, dan telah terdata.

“Sudah kita gunakan pemanfaatannya juga bagi kepentingan masyarakat, dan sampai saat ini tidak ada tuntutan dari masyarakat setempat,” katanya.

Namun, lanjut Rina, 219 bidang aset itu belum ada pernyataan batas dengan lahan milik masyarakat yang dilewati. Itu menjadi salah satu persyaratan yang harus terpenuhi dalam proses sertifikasi aset.

“Di sinilah kita harus ekstra, karena harus detail pengukuran segalanya. Tapi dengan Kerjasama semua pihak, saya optimis di semester satu tahun 2023 ini semuanya bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Kemudian 36 bidang aset  berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), 13 bidang di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), 3 bidang di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dua bidang di Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Biro Umum serta satu bidang di Dinas Sosial.

Sejumlah aset itu tersebar di seluruh daerah, di Kabupaten Lebak 34 bidang, Pandeglang 64 bidang, Kabupaten Serang 57 bidang, Kota Serang 20 bidang, Kota Cilegon 5 bidang. Kemudian Kabupaten Tangerang 63 bidang, Kota Tangerang 24 bidang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 15 bidang.

Adapun untuk jenis aset yang akan diselesaikan pada tahun 2023 ini, diantaranya berupa tanah jalan 62 bidang, situ/danau/waduk 129 bidang, irigasi 22 bidang, sekolah 36 bidang dan tanah datar 33 bidang.

Dengan Rakor ini, Rina melakukan pemetaan dimana saja lokasinya dan kondisi existingnya seperti apa. Setelah itu nanti akan ada tim yang turun untuk melakukan pendataan.

“Sampai akhir bulan ini, Insyaallah proses pemetaan itu sudah selesai dilakukan, tinggal nanti proses administrasi selanjutnya,” katanya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banten Rudi Rubijaya mengaku optimis dengan target sertifikasi aset yang dilakukan pemprov. Pihaknya juga akan mendukung penuh terhadap program tersebut, mengingat hal itu juga sejalan dengan apa yang diarahkan oleh Presiden Jokowi untuk 2025 seluruh lahan sudah tersertifikasi semua.

“282 bidang itu hanya nol koma sekian dari capaian target yang sudah kita lakukan melalui program PTSL, dimana pada tahun 2022 lalu kita sudah melakukan sertifikasi sebanyak 75 ribu dan tahun ini targetnya 200 ribu,” ujarnya.

Untuk mendukung program pemprov, pihaknya akan menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pengukuran terhadap titik-titik yang sudah dipetakan. Kalau proses sertifikasinya cepat, hanya saja ada beberapa hambatan masalah hukum itu yang kadang membuat lambat.

“Makanya ketika Pemprov Banten menggandeng Kejati juga untuk menyelesaikan persoalan sengketa itu. Saya optimis di semester pertama ini bisa selesai,” tandasnya.(RUS/PBN)

Komentar ×
ShareTweetSend

Berita Terkait

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Tahun 2025, di SDN Baru 02 Pagi, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).
PENDIDIKAN

MPLS Ramah Awali Pembelajaran yang Menggembirakan

Juli 17, 2025
Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto : Ist
POLITIK

Kaesang Menyebutkan Bakal Ada Sejumlah Tokoh Nasional yang Bakal Gabung PSI

Juli 17, 2025
Polresta Tangerang, Polda Banten meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di PT. Boga Rasa Tama, Jalan Lamporan, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
HUKRIM

Polresta Tangerang siapkan SPPG Untuk Dukung MBG untuk 4.081 pelajar

Juli 17, 2025
LRT Jabodebek
NASIONAL

Layani 14,5 Juta Pengguna Transportasi, LRT Jabodebek Rendah Emisi Ramah Lingkungan

Juli 17, 2025
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana.
PARIWISATA

Bandara Soekarno-Hatta Siap Akomodir Penerbangan Dialihkan dari Halim

Juli 17, 2025
Jadwal Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jalan Terjal Menuju Amerika
OLAHRAGA

Jadwal Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jalan Terjal Menuju Amerika

Juli 17, 2025
Next Post

Jabatan Yangto Dicopot

Discussion about this post

  • Tanpa Liga Champions, Fabrizio Romano Sebut Manchester United Sulit Boyong Striker £55 Juta Victor Gyokeres

    Usai Gyokeres, Fabrizio Romano Sebut Arsenal Sudah Siapkan Dua Transfer Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Lega Gagal Datangkan Winger Ini, Padahal Sempat Jadi Target Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rodrygo Siap Pertimbangkan Gabung Arsenal, Tapi Kudu Rogoh Kocek yang Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Juara Dunia Antarklub, Chelsea Dapat Hak Ekslusif Ini Selama Empat Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Perlu Rogoh Kocek, Arsenal Berpotensi Dapat Bintang Juventus Seharga £67 Juta Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu