SERANG, BANPOS – Komunitas Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Banten harus dijaga dan dilestarikan secara baik. Jangan sebaliknya, malah dieksploitasi.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Indah Rusmiati, Kamis (5/1).
“Pada saat kunjungan kami ke Baduy beberapa waktu lalu, Puun (sesepuh adat Baduy) mereka menyampaikan bahwa Baduy lebih dilestarikan, dan lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah daerah, baik Lebak maupun Provinsi Banten,’ kata Indah.
Ia menjelaskan, menurut pengakun sesepuh adat setempat, banyak wisatawan yang berkunjung belum memiliki kesadaran dengan baik, akan menjaga kebersihan. “Salah satu contoh adalah mereka yang berkunjung masih saja ada yang membuang sampah sembarangan dan merokok, padahal selama ini masyarakat Baduy, baik Dalam maupun Luar, dari turun temurun selalu menjaga kebersihan dan melestarikan adat setempat,” ujarnya.
Apa yang disampaikan sesepuh Baduy kepada Indah saat berkunjung juga adalah budaya dari luar dari pelancong khawatir merusak budaya asli mereka. “Nah ini bagaimana pemerintah daerah baik kabupaten dan provinsi sama-sama membuat konsep mengenai Baduy ini, agar terkesan jangan hanya dieksploitasi saja, sedangkan pelestariannya kurang maksimal,” ungkapnya.
Bahkan Indah mengaku telah menyampaikan apa yang diterima dari masyarakat Baduy kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
“Sudah saya beritahu kepada Pj Gubernur Banten. Kami berharap ada konsep yang bisa membuat Baduy ini jadi terlindugi secara maksimal. Daerah harus fokus, sehingga tidak ada kekhawatiran dari Puun Baduy mengenai pelancong yang datang ketempat mereka,” ujarnya. (RUS/AZM)
Discussion about this post