Apa Presiden Volodymyr Zelensky masih di Kiev?
Ya. Kadang dia berpergian untuk melihat lokasi yang parah mendapat serangan seperti Kherson, yang baru saja dibebaskan dari pasukan Rusia.
Beliau selalu menemui pasukannya di tempat-tempat berbahaya. Jadi pasukannya tahu presiden mereka selalu ada dan tidak bersembunyi.
Mengenai kerja sama Ukraina-Indonesia. Ukraina merupakan salah satu pengimpor gandum terbesar untuk Indonesia. Kini akibat perang, pasokannya menurun drastis. Apa yang anda lakukan untuk kembali meningkatkan distri¬busi gandum ke Indonesia?
Kami selalu siap bekerja sama. Kami mencari pebisnis Indonesia, yang bisa membeli dan mengatur proses pembeliannya. Kami masih menjual gandum, jagung, minyak sayur dan lainnya. Kami ter¬buka untuk pasar manapun, termasuk Indonesia.
E-Paper BANPOS Terbaru
Siapapun yang siap membeli, kami sangat senang. Ini akan membantu perekonomian kami berjalan lagi. Anda bisa membeli hasil panen kami, coklat, minyaksayur. Kami punya coklat ter¬baik di dunia. Apapun yang anda butuhkan dan kami bisa sediakan, kami siap.
Sejauh ini, hubungan Indonesia dengan Rusia masih sangat baik. Bagaimana anda melihat kedekatan ini? Indonesia juga ingin membantu Ukraina.
Ini sangat mudah dijawab. Kami tidak akan pernah mengajaratau menekan negara manapun untuk berteman dengan siapa. Untuk urusan membantu Ukraina, ini bukan urusan politik, ini ada¬lah masalah kemanusiaan.
Rusia pernah menyebut bahwa perang dengan Ukraina akan selesai jika Kiev mengakuiwilayah yang diduduki Rusia sebagai wilayah bagian Rusia.
Apa pendapat anda?
Ini pertanyaan mudah. Saya bisa menjawabnya sangat cepat. Jawabannya singkat. Ukraina tidak akan pernah mengakui daerah yang diduduki (sebagai bagian dari Rusia) dengan berbagai alasan. Salah satunya karenakami tidak melakukan pertukaran menggunakan wilayah kami.
Kami tidak akan menukar¬kan bangsa kami, warga kami semudah itu. Apakah akan ada perkembangan atau tidak, kita lihat saja nanti. Saya yakin pasu¬kan kami cukup kuat dan sangat termotivasi mengusir semua penjajah dari tanah kami.