Namun, asisten pelatih Marcus Sorg berusaha menjaga kekompakan tim bahwa Fuellkrug “bukan obat segalanya” untuk masalah tim.
“Kita harus melihat efek apa yang dimiliki pemain pada waktu tertentu,” kata Sorg seperti dikutip Reuters. “Kami membutuhkan struktur, stabilitas, dan keamanan tertentu. Keamanan hadir dengan konsistensi.”
Tetapi Jerman harus berhati-hati karena Kosta Rika memiliki reputasi dalam memulangkan tim-tim termasyhur ketika delapan tahun lalu dalam Piala Dunia di Brazil memuncaki sebuah grup yang dihuni Italia dan Inggris.
Mereka mencapai perempat final untuk dikalahkan Belanda melalui adu penalti. Dan kini, meski dibantai Spanyol 0-7, Kosta Rika masih berpeluang ke 16 besar hanya dengan seri, tapi dengan syarat Spanyol mengalahkan Jepang.
“Kami harus kuat secara emosional. Tentu saja, jika Jerman tersingkir maka itu akan menjadi kabar menghebohkan dan kami akan bangga bertanggung jawab untuk itu,” kata pelatih Los Ticos, Luis Fernando Suarez, seperti dikutip Reuters.
Prediksi sebelas pemain pertama
Kosta Rika (5-4-1): Keylor Navas; Keysher Fuller, Oscar Duarte, Juan Pablo Vargas, Kendall Watson, Bryan Oviedo; Gerson Torres, Celso Borges, Yeltsin Tejeda, Joel Campbell; Anthony Contreras
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Niklas Sule, Antonio Rudiger, David Raum; Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan; Serge Gnabry, Jamal Musiala, Leroy Sane; Niclas Fullkrug
Skenario pertandingan
Kosta Rika memang tangguh tetapi tak diimbangi oleh ketajaman di depan gawang lawan bisa menjadi bumerang kala menghadapi Jerman yang jeli memanfaatkan kelemahan dan maraton dalam melancarkan tekanan.
Tetapi Jerman membutuhkan perubahan-perubahan besar dalam skuadnya termasuk memasukkan Leroy Sane dan Niclas Fullkrug sejak menit pertama sehingga mendapatkan hasil maksimal dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Al Bayt itu.
Di atas kertas Die Mannschaft bisa menghancurkan Los Ticos yang memiliki pertahanan yang kuat dan melakukan semua yang mereka bisa agar finis dua besar.
Sukses menggebuk Jepang 1-0 mustahil membuat pelatih Kosta Rika Suarez mengubah starting lineup, kecuali situasi luar biasa seperti dihadapi bek tengah Francisco Calvo yang mendapatkan kartu kuning kedua saat melawan Jepang sehingga terkena skorsing satu pertandingan.
Discussion about this post