Untuk itu, diharap Kuwait dan donatur yang ada memberikan kontribusi tidak berhenti di sini namun terus memperhatikan dan memberikan bantuan yang berkelanjutan agar masalah yang ada pada anak-anak yatim piatu dan umat Islam di Indonesia bisa teratasi.
Yandri berpesan agar santri, santriwati, dan tenaga pendidik di pondok pesantren itu untuk menjaga nama baik lembaga pendidikan serta juga menjaga nama baik Indonesia dan Kuwait. “Sehingga semua yang ada menjadi berkah,” tuturnya.
Kepada pihak-pihak yang peduli pada pendidikan di Garut, ia menyampaikan agar terus berjuang untuk masyarakat dan bangsa. Masalah pendidikan, dikatakan banyak terjadi di daerah-daerah yang lain sehingga apa yang terjadi di Pondok Pesantren Peradaban Al Amin yang mendapat bantuan dari Kuwait diharap bisa juga terjadi di tempat yang lain.(RM.ID)
Discussion about this post