Diouf merupakan bagian dari Timnas Senegal yang mencapai perempat final Piala Dunia 2002. “Namun, jangan lupa, tim kami sangat kuat karena masih memiliki (Edouard) Mendy dan (Kalidou) Koulibaly,” ungkap Diouf.
Mane mencetak penalti penentuan di babak adu penalti kala Senegal mengalahkan Mesir dan menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kalinya, Februari lalu. “Benar, absennya Sadio Mane adalah kehilangan besar bagi kami. Kami kehilangan pemimpin,” ujarnya.
Bila melihat kekuatan yang ada, Belanda tentu saja memiliki keunggulan yang lebih besar dari Senegal untuk meraih poin penuh. Namun sebagai juara Piala Afrika, Senegal tidak akan membiarkan Belanda bisa dengan mudah merebut poin.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim. Oleh karena itu, baik Belanda maupun Senegal memiliki peluang yang cukup baik untuk menunjukkan kemampuannya di Piala Dunia 2022.(RM.ID)