KORUT, BANPOS – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un muncul bersama putrinya di muka publik, untuk pertama kalinya.
Mereka berdua terlihat tengah menginspeksi peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM) terbesar di negara tersebut, yang dikutuk Amerika.
Dalam foto-foto yang dipublikasikan Kantor Berita Korut, KCNA, Kim dan putrinya yang diyakini bernama Kim Chu-ae tampak bergandengan tangan. Sambil bercakap, berbincang dengan pejabat, menginspeksi rudal, dan menyaksikan peluncuran dari dek observasi.
Terkait hal ini, Pakar Korea Utara dari Stimson Center di Washington DC, Michael Madden menilai, kemunculan Chu-ae punya arti penting bagi Sang Pemimpin Korut.
“Kim, yang merupakan generasi ketiga keluarga yang memimpin Korea Utara, menunjukkan kepada elit di negaranya, bahwa dia masih memiliki cengkeraman kuat pada kekuasaan,” jelasnya kepada BBC, Sabtu (19/11).
“Ini adalah sinyal dari Kim, untuk menunjukkan bahwa penerus kekuasaan generasi keempat akan datang melalui trahnya,” imbuh Madden.
Dengan begitu, menurutnya, Kim telah membantah adanya konflik dengan kelompok elit lainnya pada tahun 2021.
“Jika Anda menantang saya, Anda akan jatuh. Kira-kira begitu pesan dari Kim,” cetus Madden.
Dia memperkirakan, Chu-ae berusia antara 12 dan 13 tahun. Ini berarti, perlu waktu sekitar 4-5 tahun bagi Chu-ae untuk masuk universitas atau dinas militer.
September lalu, beberapa pakar Korea Utara melaporkan, Chu-ae ditampilkan dalam sebuah video di perayaan Hari Nasional negara tersebut.
Namun, itu baru sebatas spekulasi. Sebab, sejauh ini, pimpinan Korut belum mengkonfirmasi bahwa Chu-ae benar putri Kim.
Keberadaan Chu-ae pertama kali disebutkan pada tahun 2013, setelah pebasket veteran Amerika Dennis Rodman melakukan perjalanan kontroversial ke Korea Utara.
Rodman mengaku telah menghabiskan waktu bersama keluarga Kim, bersantai di tepi laut dan menggendong Chu-ae , yang kala itu masih bayi.
Para ahli meyakini, Kim memiliki tiga anak – dua perempuan dan satu laki-laki. Chu-ae adalah yang tertua.
Discussion about this post