JAKARTA, BANPOS – Anggota Komisi VI DPR Melani Leimena Suharli menghadiri Festival Kebudayaan dan Deklarasi Kebangsaan, yang dihelat Karang Taruna Kecamatan Gambir, di Jalan Baru Setia Kawan, Kelurahan Duri Pulo, Jakarta Pusat, Minggu (20/11).
Melani, didampingi Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan, dalam kegiatan bertema “Bersinergi bersama Pemerintah, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Ormas, Lembaga dan Komunitas Kepemudaan dalam Bingkai Budaya, Kebhinekaan dan Kebangsaan” tersebut.
“Ini ada Anggota DPRD DKI Jakarta, mas Ali Muhammad Johan. Beliau dari Komisi E, komisi budaya. Beliau dapilnya sebetulnya di Jakarta Selatan, Dapil 7, tapi karena ini kegiatan budaya, makanya saya ajak supaya lebih mencintai budaya,” ujar Melani, memperkenalkan Ali, di atas panggung. Tepuk tangan bergemuruh.
Melani dan Ali, memang disambut antusias oleh warga yang menghadiri festival tersebut. Melani mengaku senang dan bangga karena dapat menghadiri festival yang diisi sejumlah kegiatan itu.
Di antaranya, tari nusantara, gambang kromong, lenong, pencak silat, puisi, doa kebangsaan, deklarasi kebangsaan, santunan, music live, dan bazar rakyat.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Jakarta sebagai ibu kota negara menjadi pusat budaya Indonesia. Hal ini yang menjadi pesona Jakarta bagi sebagian orang di luar Jakarta, sebagai pusat budaya, tempat berkumpulnya budaya di Indonesia,” tutur dia, mengawali sambutan.
Hal itulah, yang menjadikan Jakarta sebagai kota idaman bagi banyak orang. Selain untuk tujuan karir, Jakarta juga menjadi tempat untuk mengembangkan kreativitas bagi banyak orang. Kebhinekaan budaya di Jakarta terlihat jelas dengan banyaknya suku bangsa yang menetap di Ibu Kota.
“Seperti saya, ibu saya Sunda, ayah saya Ambon. Anak saya nikah dengan orang Padang. Jadi berbaur, Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap putri Pahlawan Nasional dr Johannes Leimena ini.
Diingatkan Melani, kecintaan terhadap budaya harus dimiliki oleh semua warga negara. Atas dasar kecintaan itu, maka akan memberikan semangat membela, memperjuangkan, dan juga berkorban untuk bangsa.