“Kami membutuhkan sosok pemimpin penerus Pak Jokowi yang mempunyai visi dan misi jelas dan kami menemukan itu ada disosok Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,” katanya.
Fathi menegaskan, dukungan terhadap Airlangga untuk menjadi Presiden berdasarkan prestasi dan kinerja yang torehkan oleh Pak Airlangga Hartarto selama menjabat Menko Perekonomian bukan hanya sekedar populeritas tanpa prestasi. Menurut Fathi kinerja dan prestasi Pak Airlangga yang mendongkrak elaktabilitas Airlangga terus meningkat.
“Untuk Pak Airlangga Hartarto trendnya juga terus meningkat, saya pikir publik sudah mulai aware akan prestasi beliau yang konsisten mengawal penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Tren positif elektabilitas Airlangga jadi indikasi bahwa banyak prestasi Menko Perekonomian itu telah diketahui oleh masyarakat sehingga dinilai layak menjadi calon presiden,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani, menyatakan bahwa hasil e-voting Musra VII di Provinsi Banten dan Makassar akan diumumkan pada Selasa (22/11) di Jakarta. E-voting itu dilakukan untuk mencari 5 nama yang akan disodorkan menjadi Capres dan Cawapres.
“Hasil Musra Makasar, dan Banten digabung menjadi 1, di Makasar 1 sampai 10 untuk bakal calon Presiden dan Wapres, untuk di Banten juga sama, karena ada dua Musra maka kita umumkan sekaligus pada Selasa (22/11) di Jakarta,” kata Andi Gani.
Andi Gani mengatakan bahwa Musra VII digelar di Banten, sedangkan pekan depan lebih menarik digelar di Asia Timur Raya Negara Hongkong. Ia menyebutkan bahwa akan ada 3.000 masyarakat Indonesia yang hadir di sana.
Menurutnya, pelaksanaan Musra secara berturut-turut tersebut mempertimbangkan konstelasi politik nasional dalam rangka menjelang Pilpres 2024 yang sangat dinamis. Utamanya, pada beberapa pekan terakhir ini.
Oleh karena itu, menurut dia, acara puncak Musra juga akan dipercepat.
“Puncak musra perkiraan kami paling lambat akhir januari 2023 atau awal Februari 2023,” tandasnya. (RED)
Discussion about this post