TURKI, BANPOS – Turki sedang diguncang teror bom. Sebanyak 6 orang tewas dalam ledakan bom yang terjadi di Istanbul, Minggu (13/11). Namun, peristiwa itu tak menghalangi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk hadir di G20. Erdogan tetap datang ke Bali.
Erdogan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kemarin, sekitar pukul 12.10 WITA. Erdogan datang dengan personel lengkap. Ada Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar, dan Menteri Keuangan Nureddin Nebai, Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci, Direktur Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki Fahrettin Altun, Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kalin, Kepala Presidensi Industri Pertahanan Ismail Demir, dan Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) Omer Celik.
Dalam KTT G20, Erdogan menyiapkan beberapa pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara. Salah satunya pertemuan bilateral ekstensif dengan Presiden Jokowi, kemarin.
Sehari sebelum Erdogan mendarat di Bali, terjadi teror bom di Istiklal Avenue, Minggu (13/11) pukul 13.30 waktu Turki atau sekitar pukul 16.20 WIB. Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, lokasi kejadian itu sedang dipenuhi pejalan kaki. Tiba-tiba, ada ledakan. Pejalan kaki pun berhamburan. Akibatnya, 4 meninggal di lokasi kejadian, 2 orang meninggal di rumah sakit, dan 81 orang luka-luka.
Erdogan geram dengan teror tersebut. “Menurut tanda-tanda pertama, ada unsur berbau teror di sana (tempat kejadian),” ucap Erdogan.
E-Paper BANPOS Terbaru
Dia pun memastikan, tindakan terorisme di Turki akan gagal. Dia pun mengancam akan menghukum para pelaku teror itu dengan berat. “Pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana mestinya,” katanya.
Erdogan menerangkan, dari informasi awal menunjukkan seorang wanita berperan di dalam teror bom itu. “Adalah salah untuk mengatakan ini tidak diragukan lagi adalah serangan teroris tetapi perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur saya adalah baunya seperti terorisme,” ujar Erdogan.
Dalam pertemuan bilateral ekstensif, Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa secara langsung ke Erdogan atas teror bom tersebut. “Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam atas serangan bom di Istanbul yang memakan korban nyawa,” ucap Jokowi.