Terlihat jelas dalam video itu, Sergey sedang berada di pinggir pantai di Bali. Dia duduk di atas meja menghadap meja bundar kecil yang di atasnya banyak kertas bertumpuk-tumpuk.
Video tersebut direkam dan diposting sebelumnya oleh Maria Zakharova di Telegram-nya. “Dirawat di rumah sakit oleh media Barat, Sergey Lavrov mengirimkan salam besar untuk semua orang dari Bali,” tulis Makarenko di Instagram.
Kata Makarenko, kabar ini merupakan permainan politik dari para lawan-lawan politiknya. Kata dia, kejadian seperti ini sudah terjadi sejak 10 tahun lalu. Salah satunya mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin jatuh sakit.
Tak hanya pihak Rusia, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ikut membantah kabar tersebut. “Dia (Menlu Rusia) sudah ada di hotelnya dan dalam kondisi sehat,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong di Bali, kemarin.
Di dunia maya, berita bahwa Sergey dirawat di rumah sakit juga mengagetkan warganet. “Waduh. Kenapa dia? Dia yang sakit kenapa gua yang jadi serem ya,” aku @OmChully. “Kenapa?” tanya @moik_the. “Hoaks dari peranakan setan,” timpal @budi MT.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dibawa ke rumah sakit itu cuma buat pemeriksaan kesehatan, bukan karena sakit. Jadi tidak benar ya gaes, tidak sesuai faktanya,” kata @HSLondo. “Jadi intinya beliau sehat kan ?” tanya @okyjellydrnk.
Akun @rezzapahlevic mengingatkan jangan main-main dengan berita bohong, apalagi berkaitan dengan Rusia. “Gak usah ngadi-ngadi, Putin punya nuklir loooh,” cuitnya.
Namun, akun @26imhafhalludbA menganggap itu hanya candaan saja. “Udaahh, kasih teh anget aja sama tolak angin. Masuk angin tuh kali,” candanya. (RM.ID)