RUSIA, BANPOS – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menegaskan, negaranya tidak pernah menolak untuk bernegosiasi dengan Ukraina.
Rezim Kiev-lah yang justru enggan melakukannya.
Hal ini diungkap Lavrov, kepada wartawan di sela KTT G20, Selasa (15/11).
“Kami telah berulang kali menegaskan melalui Presiden Vladimir Putin, bahwa kami tidak menolak untuk bernegosiasi. Jika ada yang menolak untuk bernegosiasi, itu adalah Ukraina. Namun, semakin lama, rezim Kiev terus menolak. Semakin sulit untuk mencapai kesepakatan,” papar pria berusia 72 tahun itu.
Mengenai sinyal negosiasi Barat dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, TASS menyebut, Moskow telah mencatat berbagai laporan yang mengutip sumber anonim.
Termasuk, rumor bahwa pemerintah AS meminta Zelensky untuk lebih kooperatif.
“Namun, segera muncul klarifikasi bahwa hal itu sebenarnya tidak ditujukan agar Zelensky benar-benar berperilaku konstruktif. Hal itu lebih kepada upaya mengatasi keberatan dari sebagian dunia Barat, yang mulai meragukan perlunya pasokan senjata tambahan,” papar Lavrov. (RM.ID)
Discussion about this post