Sementara, Duta Besar Timor Leste untuk Kamboja, Kupa Lopes mengucapkan terima kasih kepada Kamboja atas “du¬kungan yang tak tergoyahkan” dalam mendorong masuknya Timor Leste ke dalam kelompok itu. Dia bilang Dili (ibu kota Timor Leste) dengan senang hati mematuhi misi pencari fakta untuk memungkinkan Timor Leste memperoleh keanggotaan penuh tahun depan.
“Kami antusias bergabung dalam ASEAN. Ini sangat penting bagi Timor Leste, dan ini penting bagi ASEAN juga,” kata Lopes dalam keterangannya, kemarin.
Lopes mengatakan, laporan final dari dewan koordinasi itu akan diajukan dalam KTT tahun depan di Jakarta untuk diadopsi bersamaan dengan permintaan resmi negaranya untuk menjadi anggota.
Seperti diketahui, Timor Leste merdeka dari Indonesia melalui referendum yang diawasi PBB pada 1999. Pada 2002, Timor Leste secara resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menjadikannya negara demokrasi termuda di Asia.
Selanjutnya, Timor Leste resmi mengumumkan wacana untuk masuk ASEAN sejak tahun 2011. Wacana tersebut juga telah mendapat dukungan dari Indonesia sebagai salah satu negara pemrakarsa ASEAN.
Indonesia yang akan menjadi ketua ASEAN di 2023 menda¬tang juga sempat memprioritas¬kan Timor Leste dapat bergabung dalam perhimpunan negara Asia Tenggara tersebut.(RM.ID)
Discussion about this post