“Inilah satu kekayaan kita sebagai bangsa yang memiliki Pancasila. Nilai-nilai Pancasila adalah nilai-nilai luhur yang benar-benar pas untuk bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Budi Muliawan menambahkan belajar dari sejarah itu, seluruh elemen bangsa perlu memiliki semangat, pikiran, dan kerjasama dalam mengelola negara ini, termasuk sinergi antara MPR, MK, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Menghilangkan segala ego dan kepentingan pribadi dan kelompok. Di MPR, kami melaksanakan politik kebangsaan. MPR merekatkan seluruh elemen bangsa,” ucapnya.
Terkait sikap antikorupsi, Budi Muliawan melanjutkan bahwa selain korupsi, generasi muda atau generasi Z juga perlu memahami tentang fraud (sikap curang).
“Sikap ini tentu saja perbuatan yang salah. Sehingga kita juga perlu menanamkan sikap anti-fraud,” ujarnya.
Dia menjelaskan teori yang disebut dengan fraud triangle. Fraud ini disebabkan oleh tiga hal. Pertama, karena tekanan, seperti tekanan terkait jabatan. Kedua, karena ada kesempatan. Dan, ketiga, karena rasionalisasi bahwa yang dilakukan itu tidak salah dan sudah biasa.
“Poin ketiga ini sangat berbahaya. Membiasakan sesuatu yang tidak benar sangat berbahaya. Di sinilah pentingnya nilai-nilai integritas perlu ditanamkan kepada generasi muda,” tegasnya.
Budi Muliawan berharap nilai dan sikap anti fraud ini bisa tertanam pada generasi muda sehingga mereka memiliki integritas, pemikiran yang baik, dan bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.(RM.ID)
Discussion about this post