Tidak hanya bagi AS dan sekutunya Korea Selatan dan Jepang, tetapi juga bagi perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan.
“Jika Korea Utara terus menempuh jalan ini, itu berarti kehadiran militer dan keamanan Amerika semakin meningkat di kawasan itu,” kata Sullivan.
“Jadi, Republik Rakyat China memiliki kepentingan untuk memainkan peran konstruktif dalam menahan kecenderungan terburuk Korea Utara,” tambah Sullivan, menggunakan nama resmi negara tersebut.
Sebelumnya, Jinping yang memastikan hadir di Bali, juga mengagendakan pertemuan 4 mata dengan Presiden Jokowi. Hal ini ditegaskan oleh Jubir Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian di Beijing, Jumat (11/11) .
“Ini adalah pertemuan kedua antara kedua presiden setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke China pada Juli tahun ini,” kata Zhao.
Menurut Zhao, Cina dan Indonesia sebagai sesama negara berkembang memiliki kepentingan yang besar dan luas untuk dikerjasamakan. “Di bawah bimbingan strategis kedua presiden, China dan Indonesia semakin memperkuat pola baru dalam hubungan bilateral yang digerakkan oleh kerja sama politik, ekonomi, budaya, dan maritim,” ujar Zhao.
Rencananya, setelah dari Bali, Jinping kemudian melanjutkan lawatannya ke Bangkok, Thailand, untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 17-19 November.
Bagi Jinping, kunjungan ke Indonesia itu merupakan kehadiran pertamanya dalam forum pertemuan multilateral antarkepala negara setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina di Beijing pada Oktober 2022.
Jinping terakhir kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 2013.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengaku sangat senang dengan kehadiran 17 kepala negara di Bali. Terutama dia menyebut nama Biden dan Xi Jinping.
”Ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit seperti sekarang. Apalagi Presiden Joe Biden dan Xi Jinping juga akan hadir,” tegas Jokowi.(RM.ID)
Discussion about this post