Bachtiar menambahkan, lonjakan pendapatan usaha dan laba bersih Elnusa saat ini juga beriringan dengan kenaikan harga saham ELSA yang sempat menyentuh angka Rp 394 pada penutupan 4 November 2022.
Perseroan kata dia, terus berupaya memperkuat fundamental dan meningkatkan kompetensi Elnusa untuk memperkuat daya saing di masa depan sebagai Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total.
“Kami sangat optimis mampu menutup tahun 2022 dengan hasil kinerja gemilang. Dan siap menyambut 2023 dengan Elnusa yang semakin bergeliat untuk mendukung Pemerintah mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD). Dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang.” Kata Bachtiar.(RM.ID)
Discussion about this post