“Melalui Paviliun Indone¬sia akan terlihat bagaimana masyarakat sipil, swasta, dan Pemerintah menerjemahkan visi bersama ini ke dalam rencana dan strategi pembangunan na¬sional. Mendekati agenda FOLU Net Sink 2030,” ujar Siti.
Di sesi Talk Show “NDC Yang Lebih Ambisius”, sebagai acara pertama di Paviliun Indonesia, Siti juga mengungkapkan per¬jalanan Indonesia yang tidak mudah untuk meningkatkan Enhanced National Determined Contribution (NDC).
Hal itu disebabkan kondi¬si yang sangat menantang di tengah upaya pemulihan pasca Covid-19 dan situasi ekonomi global yang dinamis.
“Kami sampaikan komitmen Indonesia yang lebih ambisius disertai upaya terbaik dari lang¬kah mitigasi domestik, dalam meningkatkan pencapaian tujuan Perjanjian Paris, dengan tetap memastikan prioritas nasional kami,” kata Siti.
Enhanced NDC adalah peta jalan mitigasi dan adaptasi serta strategi jangka panjang, untuk perjanjian rendah karbon dan kompatibel dengan Perjanjian Paris untuk 2050.
Dokumen Enhanced NDC mencerminkan kebijakan, tinda¬kan dan implementasi NDC yang diperbarui dengan target tambahan yang disumbangkan dan disepakati oleh semua sektor di kementerian terkait dan melibatkan partisipasi sub-nasional, sektor swasta dan masyarakat lokal.
Poin penting lain dari En¬hanced NDC, yakni Indonesia juga menganggap adaptasi sama pentingnya dengan mitigasi, se¬bagaimana digambarkan dengan jelas dalam dokumen tentang peningkatan ekonomi, sosial dan mata pencaharian, ketahanan ekosistem dan lanskap.
Menteri Siti menjelaskan, dalam Enhanced NDC Indonesia memutakhirkan kebijakan FOLU Net-sink 2030 sebagai dasar menuju penyelarasan Strategi Jangka Panjang Rendah Kar¬bon dan Ketahanan Iklim 2050 (LTS-LCCR 2050), dengan visi mencapai Net-Zero-Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Peningkatan NDC menun¬jukkan peningkatan komitmen Indonesia melalui peningkatan target pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK), peningkatan pro-gram, strategi dan tindakan da¬lam mitigasi, adaptasi, kerangka transparansi dan pengaturan cara pelaksanaan termasuk melalui penetapan harga karbon.
Discussion about this post