Output:
– Menguasai 52 persen teknologi inti Tahap TD (54 dari 103 teknologi inti pesawat tempur).
– 52 insinyur Indonesia menguasai desain KF-X/IF-X Tahap TD.
2. Tahap Pengembangan Prototipe/Engineering & Manufacturing Development (EMD), 2016-2026
Kegiatan dalam tahap ini meliputi engineering design & analisis, prototyping, serta flight test dan sertifikasi.
Output:
– Peningkatan Technology Readiness Level (TRL) & Manufacturing Readiness Level (MRL) melalui partisipasi di Korea, Engineering Work Package & Airframe Component Manufacturing (ACM) di PT Dirgantara Indonesia.
– Mendapatkan Program Data untuk produksi, pemeliharaan & operasi, serta upgrade.
– Mendapatkan 1 unit Pesawat Prototipe #5
3. Tahap Produksi (2026 – seterusnya)
Kegiatan dalam tahapan ini mencakup component manufacturing & final assembly.
Output:
– Sole Supplier untuk komponen wing, tail, dan pylon bagi semua pesawat KFX/IFX yang diproduksi.
– Final Assembly, Integrasi dan Flight Test Center 48 unit KFX/IFX untuk TNI AU.
“Mengacu tahapan tersebut, KF-21 bisa menjadi kekuatan sistem pertahanan udara Indonesia, setelah kita mendapatkan hasil produksinya. Kira-kira, setelah tahun 2026 atau 2028,” imbuhnya.(RM.ID)
Discussion about this post