Saat ditanya soal pencapresan, Prabowo menanggapi dengan tertawa lepas. “Ndak perlu disinggung, karena pak Kiai sudah mengerti,” ujarnya, sambil terkekeh.
Pengamat politik M Qodari tak heran melihat Prabowo yang makin sering mengunjungi para kiai. Kata dia, kunjungan kepada para kiai sepuh itu sebagai strategi menjaga basis suara umat Islam. Menurut dia, Prabowo memperlihatkan arah baru segmentasi atau basis politik yang dituju, yaitu tokoh-tokoh NU.
Direktur Eksekutif Indo Barometer itu menilai upaya Prabowo merupakan langkah tepat, karena NU merupakan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. Dalam sebuah survei, massa NU itu selalu di atas 33 persen bahkan bisa mencapai 40 persen.
“Jadi menurut saya ini bisa menjadi game changer untuk Prabowo pada 2024,” kata Qodari.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai, kunjungan yang dilakukan Prabowo ini sebagai upaya menjaga tingkat keterpilihan. Khususnya di wilayah Jawa Tengah yang dalam 2 kali pilpres, Prabowo selalu kalah.
“Ini strategi Pak Prabowo untuk mendapat dukungan suara di Jateng,” kata Hensat-sapaannya.(RM.ID)
Discussion about this post