Dia juga mengimbau, masyarakat atau kaum muda yang ingin memiliki rumah dengan cara mencicil, tak perlu khawatir dengan tingkat suku bunga acuan yang naik terus.
“Suku bunga naik, tidak berarti bunga kredit juga langsung ikut naik, terutama yang sudah berjalan. Mungkin ada kenaikan untuk kredit baru. Ini akan menjadi pertimbangan, tapi tidak mengubah perilaku. Karena memiliki rumah sudah menjadi kebutuhan dasar,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong perusahaan pelat merah, salah satunya Perum Perumnas, menyediakan hunian yang tak hanya terjangkau, juga memiliki lokasi dengan kemudahan akses menuju transportasi umum.
Mengingat, Indonesia diberkahi bonus demografi berupa kalangan generasi muda, dalam menunjang perekonomian nasional.
“Kami harus membantu mereka menyediakan hunian dengan akses mudah untuk menggunakan transportasi publik, dan terjangkau harganya bagi kalangan milenial. Ini sebagai simbol pemerataan dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Erick saat meresmikan Festival KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) Hunian Pemuda di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (28/10).
Mantan bos Inter Milan ini mengatakan, dari data terakhir, sekitar 31 persen milenial di Indonesia belum memiliki rumah. Padahal mereka menjadi harapan untuk menunjang ekonomi nasional.
Karenanya, Erick sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Perumnas yang menggelar festival tersebut selama tiga hari, pada 28-30 Oktober 2022, dengan menampilkan ragam proyek perumahan Perumnas yang strategis, solutif dan cocok untuk milenial.
Yaitu, hunian yang mengusung konsep TOD (Transit Oriented Development) atau hunian terintegrasi langsung dengan transportasi umum. Diharapkan, mobilitas para milenial untuk bekerja tetap tinggi, meski harus menempuh jarak tertentu.
“Jika bisa membantu menyediakan (hunian), maka kami memudahkan mereka dalam bekerja. Sehingga akan jauh lebih produktif,” katanya.
Di kesempatan sama, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menjelaskan, terdapat empat lokasi yang dibangun dengan mengusung konsep TOD.
Discussion about this post