CILEGON, BANPOS – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kota Cilegon mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Cilegon menarik konsumen yang lebih luas lewat penerapan standardisasi produk.
Kepala Bidang (Kabid) UMKM pada Diskopukm Kota Cilegon Eli Amaliyah mengatakan penerapan standardisasi produk dilakukan seiring dengan mulai banyaknya produk UMK di Kota Cilegon yang mulai dilirik oleh pasar lokal hingga internasional.
“Untuk memastikan kualitas dari produk, maka produk yang dikeluarkan harus berkualifikasi, salah satunya memenuhi standar yang ditetapkan,” kata Eli kepada awak media disela Pelatihan Standarisasi Produk UMK Program Inkubasi, Jumat (4/11).
Menurutnya, standarisasi produk UMK bermanfaat guna memberikan jaminan kepada konsumen baik dari segi kesehatan, keamanan, keselamatan, lingkungan, hingga meningkatkan daya saing produk.
“Pelaku UMK harus melek standar karena ini bisa menjamin keamanan UKM agar lebih aman, terhindar dari pelanggaran hak, menjamin dalam pengembalian modal dan investasi, meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujarnya.
Eli menyampaikan pihaknya bakal memfasilitasi standardisasi untuk memberi kemudahan bagi pelaku UKM dalam mengurusnya. “Kita akan fasilitasi soal standarisasi itu, supaya produk-produk UKM di Kota Cilegon dapat bersaing dengan produk lainnya, terutama produk dari luar negeri,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Diskopukm Kota Cilegon Zakiyah berharap kedepannya para pelaku UKM di Kota Cilegon dapat naik kelas hingga bisa mengekspor produknya ke luar negeri. “Kami berharap produk-produk mereka agar sesuai standar, go online, naik kelas, sampai bisa ekspor ke luar negeri,” tandasnya. (LUK)
Discussion about this post