Seorang warga pemilik restoran di kota itu, Mazlan Esa mengatakan, kota Pekan masih mencintai Najib, dan membutuhkannya.
“Dia telah banyak berkontribusi bagi negara dalam hampir dua periode sebagai PM,” ucapnya.
Menyikapi keadaan itu, Kepala Eksekutif Center for Strategic Engagement (CENSE) Fui K Soong mengatakan, akar rumput Melayu berlapis-lapis. Terdapat perbedaan pandangan antara suara di perkotaan dan pedesaan.
Menurut Fui, saat ini UMNO masih dalam keadaan shock. Partai itu disebutnya masih berusaha mencari format untuk menghadapi pemilu.
“Jadi ketika ada kekosongan kekuasaan dan akar rumput partai dalam keadaan bingung, itu akan menjadi terfragmentasi,” kata Fui, dilansir Channel News Asia, kemarin.
Najib yang menjabat presiden UMNO dari 2009 hingga 2018, merupakan kunci utama koalisi Barisan Nasional BN. Seperti diketahui, koalisi itu telah memerintah Malaysia hampir sepanjang sejarah Negeri Jiran itu. Tepatnya sejak kemerdekaannya pada 1957.
Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, apa yang terjadi pada Najib harus menjadi perhatian semua elemen partai dalam koalisi.
“Alih-alih memecah belah, situasi itu justru harus menyatukan kita,” seru Zahid.
Najib menjalani hukuman penjara setelah Pengadilan Federal menguatkan hukuman Pengadilan Tinggi dalam kasus korupsi yang melibatkan unit dalam perusahaan investasi milik negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), SRC International.
Najib divonis hukuman penjara 12 tahun. Dan, masih ada beberapa kasus menunggu. (RM.ID)
Discussion about this post