Makna ketiga adalah sebagai ajang promosi durian Banten ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. Andra Soni menyebut, Banten memiliki ragam durian yang rasa dan kualitasnya tidak kalah dengan durian daerah lain.
Melalui acara makan durian bersama, masyarakat bisa menyampaikan keberadaan durian asli Banten lengkap dengan deskripsi tentang rasa durian tersebut. Dengan menyebarnya informasi tersebut maka kehadiran durian asli Banten diharapkan semakin dikenal di berbagai daerah bahkan mancanegara.
Sehingga kedepan, kehadiran beragam durian asli Banten dapat mengundang wisatawan dan khususnya wisatawan pencita durian untuk datangke Banten lebih banyak lagi.
Kedepan, bukan tidak mungkin wisata durian akan menjadi salah satu wisata andalan di Banten. Misalnya, bagi masyarakat yang ingin menikmati durian yang langsung jatuh dari pohon atau biasa disebut durian jatohan, bisa juga datang langsung ke kebun durian. Masyarakat bisa melihat keasrian kebun, durian yang bergelantungan di pohon, dan tentu saja menikmati lezatnya durian jatohan.
“Semua itu bisa terwujud, bila kita melakukan langka-langkah konkret untuk mengembangkan durian. Salah satunya melalui promosi dengan cara makan durian bersama,” kata Andra Soni.
Untuk membangun kebersamaan dengan OPD di lingkunganPemprov Banten, Andra Soni menyebut bahwa DPRD mengajak semua OPD untuk berpartisipasi dalam menyediakan durian. (AZM)
Discussion about this post