Dari kegiatan aksi bersih-bersih pantai itu, sedikitnya ada sebanyak 507 kilogram sampah yang terkumpul dari para relawan, sehingga total keseluruhan sampah yang terkumpul mencapai 1.572,7 kilogram.
Kemudian sampah-sampah yang telah dipilah akan dikumpulkan untuk diolah menjadi bahan bakar minyak, agar bisa kembali dimanfaatkan memenuhi kebutuhan warga masyarakat dan nelayan sekitar.
“Sampah yang terkumpul akan kita pilah kemudian diolah menjadi bahan bakar minyak. Yang nantinya bahan bakar minyak yang dihasilkan kita kembalikan lagi untuk membantu warga dan nelayan sekitar,” kata Edi.Edi menuturkan, kegiatan ini juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat dalam memilah sampah dari rumah agar tidak mencemari lingkungan.
“Kegiatan ini diharapkan akan berkelanjutan di Anyer karena ini adalah daerah wisata. Sehingga ekonomi dan lingkungan tetap terjaga,” tuturnya.
Selain melakukan kegiatan Beach Clean Up, lanjut Edi, pihaknya juga telah membuat program Sagara.
Program itu yakni membersihkan sampah dengan melibatkan 25 nelayan yang ada di pesisir Pantai Anyer. “Yang setiap hari dan waktunya mereka berlayar untuk mengumpulkan sampah di laut dan pantai secara rutin,” ujarnya.
Kemudian, masih kata Edi, sampah-sampah yang dikumpulkan itu, diolah dan didaur ulang melalui program SAGARA dan IPST ASARI.
“Kita olah menjadi BBM seperti Bensin, Solar dan Minyak Tanah dan dikembalikan kepada masyarakat untuk digunakan kebutuhan sehari-hari,” jelasnya. (LUK/AZM)
Discussion about this post