BOJONEGORO, BANPOS – Penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah memberikan perkembangan bisnis dari Koperasi Karyawan Redrying Bojonegero (Kareb).
Hal ini dibuktikan dengan Koperasi Kareb yang berhasil mengembangkan unit usahanya ke sektor transportasi logistik yang mendukung kinerja bisnis utama Koperasi Kareb.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, pada tahun ini pihaknya menyalurkan dana bergulir kepada Koperasi Kareb sebesar Rp18 miliar yang digunakan untuk modal kerja investasi pembelian kendaraan transportasi logistik _dump truck_ sebanyak 15 unit.
“LPDB-KUMKM mensupport untuk pengembangan Koperasi Kareb, dan ini meluncurkan 15 unit _dump truck_ baru yang digunakan untuk operasional dan pengembangan produktivitas Koperasi Kareb, dan ini nanti akan berdampak kepada anggota dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur khususnya di Bojonegoro ini,” ujar Supomo dalam keterangannya, Senin (5/9).
Supomo menegaskan, sesuai dengan aturan dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM (PermenKopUKM) Nomor 04 Tahun 2020, LPDB-KUMKM diwajibkan menyalurkan dana bergulir 100 persen kepada koperasi.
Selain fokus pada pembiayaan kepada koperasi, LPDB-KUMKM juga diamanahkan untuk melakukan pendampingan dalam proses penyaluran dana bergulir.
“LPDB-KUMKM akan tetap support pengembangan Koperasi Kareb yang sekarang kita lihat juga ada pelatihan wirausaha, inilah yang akan kami kembangkan kedepan untuk bersama-sama menjadi anggota koperasi, dan ini akan kita modali melalui Koperasi Kareb,” ujar Supomo.
Mitra Strategis LPDB-KUMKM
Supomo menjelaskan, LPDB-KUMKM dengan Koperasi Kareb telah bekerja sama sejak tahun 2013 untuk mengembangkan bisnis koperasi.
“Koperasi Kareb merupakan mitra strategis daripada LPDB-KUMKM, dan sudah lama saling mengenal keduanya sejak tahun 2013, dari tahun 2020 sampai dengan 2022 ini telah menyalurkan sebanyak Rp31,3 miliar ini untuk mensupport Koperasi Kareb dan salah satunya saat ini modal kerja transportasi logistik _dump truck_,” tambah Supomo.
Discussion about this post