AMERIKA SERIKAT, BANPOS-Seharusnya turnamen tenis Toronto Terbuka bisa menjadi momen perpisahan yang manis bagi mantan ratu tenis dunia Serena Williams. Apalagi setelah keputusannya gantung raket usai Amerika Serikat Terbuka akhir tahun ini.
National Bank Open 2022 di Sobeys Stadium menjadi saksi tangisan pertamanya sebelum pensiun. Sayang, langkah Serena dalam turnamen tersebut terhenti di babak 32 besar melawan petenis Kanada, Belinda Bencic.
Serena tumbang 2-6, 4-6 oleh petenis yang baru berusia 25 tahun tersebut. Kekalahan itu pun jadi penutup rangkaian sejarahnya dalam turnamen tersebut yang kali terakhir Serena menangi pada 2013 silam itu.
Pada 2019 lalu, Serena sempat melangkah ke final sebelum menyerah karena cedera saat set pertama baru berjalan dengan skor 3-1. Serena ketika itu dipecundangi petenis Kanada lainnya, Bianca Andreescu.
Karena itu, ketika harus angkat koper lebih awal dalam turnamen ini, sang petenis pun sampai emosional. “Ini 24 jam yang sangat menarik. Setelah keputusan pensiun, saya kalah dalam turnamen National Bank Open ini. Saya menjalani perpisahan yang sangat buruk. Tapi, saya ucapkan selamat tinggal, Toronto,” ucap Serena seperti dilansir The Guardian.
Serena mengucapkan kata-kata itu setelah mendengar teriakan dari tribun penonton, “Kami mencintaimu, Serena.” Serena memenangi tiga gelar juara dalam ajang tersebut dari total lima kali lolos ke final.
“Saya selalu merasakan momen yang luar biasa di sini (Toronto). Di dalam atau di luar lapangan. Saya akan kembali ke sini hanya sebagai pengunjung kota ini. Tetapi, selain itu, ini luar biasa,” sambung petenis yang sudah 40 tahun tersebut.
Dalam pikirannya, Serena memang berkeinginan menandai turnamen terakhir di Toronto tersebut dengan manis. “Apalagi, saya juga senang bermain di sini, saya selalu suka main di Toronto. Saya juga berharap bisa bermain lebih bagus. Faktanya, Belinda (Bencic) yang bermain lebih bagus pada hari ini (kemarin, Red),” tutur Serena.
Discussion about this post