Bentang alam/lanskap mangrove merupakan sistem ekologi-sosial yang terdiri dari mosaik ekosistem alami dan buatan manusia. Dengan karakteristik konfigurasi topografi, vegetasi, penggunaan lahan dan pemukiman. Sebagai hasil proses ekologi, sejarah, ekonomi, sosial dan aktivitas manusia di area tersebut.
Zainal A Paliwang sangat mengapresiasi gerakan menanam mangrove ini. Dia meyakini, gerakan tersebut bakal memberikan banyak dampak dan manfaat positif bagi masyarakat.
Terlebih, beberapa waktu lalu, Kaltara ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu kawasan hutan mangrove terluas di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih. Agenda penanaman mangrove ini, semakin menguatkan komitmen Kaltara terhadap peningkatan kualitas perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup,” katanya.
Hutan mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal. Baik aspek fisik, ekologi dan ekonomi.
E-Paper BANPOS Terbaru
Menurut beberapa penelitian, hutan mangrove mampu menyerap emisi karbon 4-5 kali lebih besar, ketimbang hutan daratan.
Untuk itu, meski hanya memiliki luas hutan mangrove +2,0 persen dari total hutan, Indonesia mampu menyimpan karbon hingga 10 persen, dari semua emisi yang ada.
Selain itu, kata Zainal, mangrove juga salah satu ekosistem esensial di dunia yang mendukung sektor perikanan, mengurangi erosi pantai, banjir, menjaga kualitas air pesisir, konservasi keanekaragaman hayati, dan penyimpanan karbon.
“Mangrove juga menyediakan bahan-bahan alami penting, dan menjadi sumber mata pencaharian bagi jutaan orang,” ucapnya. (RMID)